Minggu 19-02-2017,05:00 WIB
KESAMBI – Amare Cafe punya menu olahan andalan. Adalah Ayam Geprak Amare yang merupakan menu adopsi dari ayam penyet. Bedanya, menu disajikan dengan bumbu rempah andalan yang hanya bisa dirasakan di Amare Kafe.
|
Ayam geprek Amare Kafe. Foto: Suawandi/Rakyat Cirebon |
Ditemui Amare Café, Operasional Manager Amare, Andri Tomi menjelaskan, ayam geprak Amare hampir mirip dengan ayam penyet hanya saja yang membedakan adalah bumbu andalah khas Amare Cafe.
“Memang bentuknya mirip ayam penyet. Bedanya, ayam geprek pakai bumbu sendiri, bukan bumbu ayam penyet pada umumnya,” ungkap Andri kepada Rakcer.
Nama geprak sendiri, kata dia, diambil dari cara pemasakan daging ayam digeprak (dipukul, red) untuk melunakan daging ayam dan member sensasi pecah saat ayam dimasak. Dengan cara itu, ayam akan matang sampai ke dalam.
“Proses menggeprek ayam juga berguna agar saat digoreng, bisa matang sampai ke dalam, sehingga gurih saat dinikmati,” ujarnya.
Dijelaskan Tomi, ayam geprek Amare merupakan menu alternanif yang mengadopsi cita rasa lokal. Mengingat di cafe yang terletak di jalan Cipto Kota Cirebon ini banyak dinominasi menu western. Oleh karena itu, ayam geprek Amare banyak dipesan untuk mengimbangi makanan luar.
“Ini alternatif bagi yang seneng masakan tradisional. Karena ayam geprek rasanya hampir sama dengan masakan ayam penyet. Dari segi penyajian juga ada sayur dan potongan tempe goreng,” ujarnya.
Sebagai makanan berat, kata dia, ayam geprek Amare juga disajikan dengan nasi hangat. Porsi nasi seimbang dengan potongan ayam sebagai lauk dan sumber protein dari kuliner yang satu ini.
Sebagai pelengkap, lalapan berupa potongan timun, dan tomat berpadu dengan gurihnya tempe dan tahu goreng. “Ditambah dengan sausnya, jadi makin enak dan gurih,” pungkasnya. (wan)