Jalan Ancaran Arah Cikubangsari Nyaris Putus

Jalan Ancaran Arah Cikubangsari Nyaris Putus

KUNINGAN – Jalan raya Desa Ancaran menuju Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya berpotensi terputus.  Pasalnya, tepat di pesawahan Padarek-Cikubangsari, terdapat longsoran tanah yang semakin menutupi jalan dan selama ini dibiarkan begitu saja.
\"pengendara
Jalan desa Ancaran. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon
Pantauan Koran ini, kemarin (10/2), tampak longsoran tanah yang sudah semakin menutupi jalan, turun dari tebing yang tidak begitu tinggi di samping barat jalan tersebut. Akibatnya, jika pengendara yang menuju arah Cikubangsari dari Ancaran harus ekstra hati-hati mengingat tepat di jalan yang terkena longsoran tanah tebing tersebut terdapat lubang cukup lebar.

Suhro, salah seorang pengendara motor yang hendak menuju Cikubangsari dari arah Ancaran sempat mengeluhkan kondisi jalan tersebut.  Ia mengaku melihat longsoran tanah tersebut sudah ada sejak sebulan ini, namun tampaknya dibiarkan begitu saja sehingga sangat membahayakan pengendara.

“Ini sudah sebulan lebih nih dibiarkan begitu saja. Saya sering lewat sini tetep aja numpuk tanahnya. Ini longsoran Dari tebing diatasnya Kang. Kalau dibiarkan terus, pasti ini lama-lama akan menutupi jalan. Apalagi ini ada lubang di jalannya, pas banget ketimpa longsor, ada lubangnya juga,” keluh dia.

Untuk itu, Suhro meminta kepada pihak pemerintah setempat atau Pemkab Kuningan agar segera membereskan tanah longsoran yang hampir menutupi jalur penghubung Desa Ancaran ke Desa Cikubangsari itu. 

Ia juga mengaku sempat melihat ada dua mobil saling berlawanan arah hamper bertabrakan tepat saat melewati jalan yang setengah bahunya tertutup longsoran tanah.

“Waktu itu juga saya lihat pernah ada mobil yang mau bertabrakan disitu. Hampir juga mereka berkelahi karena saling menyalahkan. Kayaknya yang dari arah Ancaran kagok mau nanjak kea rah Cikubangsari, dan yang dari Cikubangsari juga kan tidak melihat akan ada mobil lagi didepannya. Ini mah harus cepat Kang diberesin,” harapnya.

Keluhan serupa disampaikan pengendara lainnya yang merupakan warga Cikubangsari, Jejen Jaenudin. Sama dengan Suhro, ia juga berharap agar Pemda atau pihak berwenang lainnya segera membenahi jalur infrastruktur yang kian rusak itu. 

Hal itu menurutnya sangat penting mengingat jalur tersebut sehari-hari digunakan akses warga untuk berbagai keperluan, bahkan jalur tersebut juga sebagai jalur arternatif menuju jalan baru Ancaran-Kertawangunan dari arah Kramatmulya maupun Jalaksana melalui Desa Cikaso, Cilaja dan Cikubangsari.

“Kalau musim lebaran atau libur panjang, di kota kan sering macet tuh, ya alternatif pengendara itu kesini lebih cepat. Makanya kalau dibiarkan saja jadi kurang enak juga kelihatannya. Banyak kan pegawai yang akan ngantor ke kompleks perkantoran Ancaran juga lewat sini,” ucapnya.

Sementara itu, Pemkab Kuningan melalui Wakil Bupati Dede Sembada ST sempat menjanjikan perbaikan jalur dan infrastruktur jalan akan dilaksanakan 2017 ini. 

Ia pun telah melakukan pengecekan di sejumlah ruas, termasuk di wilayah Kuningan timur, tepatnya di jalur Padamenak arah Ciawigebang yang juga mengalami kondisi jalan yang rusak parah. (muh)

Sumber: