Jumat 10-02-2017,09:00 WIB
Tawarkan Bantuan Provinsi untuk Desa dengan Minta Imbalan
KUNINGAN - Dua oknum PNS AS (52) dan SK (45) yang bertugas di Kecamatan Lebakwangi bersama dua pelaku lainnya yakni BF (38) dan AH (38), ditangkap oleh tim saber pungli Kabupaten Kuningan, Rabu (8/2) di kantor Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi.
|
Penyidik tipikor panggil kades. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
Keempat pelaku ditangkap oleh tim saber pungli karena menawarkan program bantuan untuk Desa dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Modus yang dilakukan oleh keempat pelaku sendiri adalah mendatangi para Kepala Desa di Kecamatan Lebakwangi dan menjanjikan akan mengurus dana tersebut hingga turun.
Namun untuk mempermulus bantuan tersebut supaya turun, para pelaku meminta uang pungutan kepada para kepala desa dengan nominal Rp2,5-10 juta.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dua pelaku yang menjabat sebagai Sekmat Lebakwangi dan Pjs Kades Langseb bersama dua pelaku lainnya, saat ini ditahan di sel tahanan Mapolres Kuningan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak Kepolisian belum bisa memberikan keterangan karena keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan.
Dari keempat pelaku, penyidik mengamankan barang bukti berupa enam lembar foto copy kwitansi penyerahan uang, Uang tunai sebesar Rp2.500.000, dari tersangka SK dan uang tunai sebesar Rp2.600.000, dari tersangka Andi.
Sementara itu, Kaur Umum Desa Langseb Ahmad Mubarok ketika ditemui di Desanya mengaku kaget dan tidak mengetahui bahwa Pjs Desa Langseb yakni SK ditangkap oleh tim saber pungli, kemarin SK masih masuk kantor bahkan aparat Desa belum ada yang tahu peristiwa ini.
“Saya sendiri tau dari teman-teman media, kemarin yang bersangkutan masih masuk kantor seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu Camat Lebakwangi Agus Basuki mengaku kaget atas penangkapan ini, dirinya datang ke Mapolres Kuningan sendiri sebagai bentuk tanggungjawab sebagai pimpinan, terkait dengan permasalahan ini, dirinya tidak mengetahui persis karena dirinya baru bertugas di Kecamatan Lebakwangi.
“Dari 13 Desa di Kecamatan Lebakwangi, ada 10 kepala Desa yang diperiksa untuk dimintai keterangan oleh penyidik,” tutur Agus. (ale)