Pontren Ainurrafiq Bantu SDN Dukuhbadag Cibingbin

Pontren Ainurrafiq Bantu  SDN Dukuhbadag Cibingbin

KUNINGAN – Dewan pimpinan beserta segenap civitas akademika pondok pesantren Ainurrafiq menyambangi korban bencana banjir bandang di Kecamatan Cibingbin, kemarin (3/2). Pimpinan beserta dewan pengajar dan juga perwakilan siswa dari Organisasi Santri Mahad Ainurrafiq (OSMA) menjadikan Desa Dukuhbadag, khususnya di SDN Dukuhbadag sebagai sasaran dalam penyaluran bantuan.
\"Santri
Santri Ainurrafiq hibur siswa SDN Dukuhbadag. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon

Pemilihan didasarkan pada pertimbangan bahwa SDN Dukuhbadag menjadi salah satu yang terdampak cukup parah pada saat terjadi banjir di Kecamatan Cibingbin karena letaknya cukup dekat dengan sungai Cijangkelok yang airnya meluap ke permukiman warga sekitar.

Mudirul Ma’had Ainurrafiq, Deden Deri Fathul Bari R MA, menyerahkan bantuan secara langsung kepada kepala SDN Dukuhbadag didampingi sejumlah pengurus seperti Amelia dan lainnya disaksikan langsung guru-guru dan siswa SDN Dukuhbadag.

Adapun bantuan yang diberikan berupa ratusan paket alat tulis menulis bagi siswa yang terdiri atas buku tulis, pulpen, pensil dan penghapus.

“Kami menyerahkan paket bantuan berupa alat tulis menulis dengan pertimbangan bahwa ini merupakan sesuatu yang sedang sangat diperlukan anak-anak saat ini,” kata Deden.

Dengan adanya musibah banjir bandang di wilayah Cibingbin, terutama di Desa Dukuhbadag, lanjut Deden, kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat. Dokumen-dokumen penting dan alat-alat pendidikan banyak rusak, bahkan tidak sedikit anak yang mengalami trauma psikis.

Selain pemberian paket bantuan alat tulis, dalam kesempatan tersebut pengurus OSMA yang turut serta pun berpartisipasi dalam menghibur anak murid sekolah tersebut dengan beberapa permainan yang memberikan efek semangat dan senyum serta tawa untuk menghilangkan trauma yang mereka rasakan dengan kondisi banjir yang menimpanya.

Sementara itu, Kepala SDN Dukuhbadag N Tati SPd menuturkan, banjir bandang yang telah terjadi beberapa minggu lalu memberi dampak sangat besar bagi masyarakat Cibingbin terutama yang berada di sekitar aliran sungai Cijangkelok.

Salah satu sungai terpanjang dan terlebar yang ada di Kabupaten Kuningan itu sempat meluap dan menimbulkan bencana banjir yang mengakibatkan kerugian materil yang tidak sedikit. Rumah rusak, ternak terbawa hanyut dan lain sebagainya. (muh)

Sumber: