Radar Cirebon Group Terus Tumbuh

Radar Cirebon Group Terus Tumbuh

Koran Rakyat Cirebon Raih Penghargaan sebagai Koran Terbaik untuk Kategori Tulisan Terbaik 

BANDUNG- Bisnis media cetak, televisi, dan percetakan Divisi II di bawah jaringan Radar Cirebon Group yang tersebar di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah terus tumbuh dan berkembang. Evaluasi pun terus dilakukan agar terus melesat, termasuk mengarungi perjalanan tahun 2017.
\"sejumlah
Radar Cirebon Group gelar outbond. Foto: Ist.Rakyat Cirebon

Itu pula yang dilakukan dalam rapat evaluasi perusahaan Divisi II Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah di Hotel Puteri Gunung Lembang, Selasa-Rabu (24-25/1).

Evaluasi itu dipimpin langsung Dirut Jawa Pos National Network (JPNN) sekaligus CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo. Hadir juga pada rapat rutin tiga bulanan itu adalah Komisaris H Alwi Hamu dan H Suparno Wonokromo.

Pada kesempatan itu, CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo mengapresiasi kinerja anak perusahaan di Divisi II yang tetap tumbuh di tengah perjalanan ekonomi yang belakangan ini tak menentu.

Yanto mengajak jajaran manajemen yang memimpin anak perusahaan di berbagai daerah saat ini agar terus bekerja dan berprestasi.

“Selalu ada pintu belakang untuk menangkap peluang bisnis. Kalau sungguh-sungguh, pasti maju,” tegas Yanto.

Adapun anak perusahaan divisi II di bawah bendera Radar Cirebon Group antara lain Banten Raya Pos, Tangerang Ekspres, Baraya TV, Karawang Bekasi Ekspres, Pasundan Ekspres, Radar Garut, Radar Tasikmalaya, Sumedang Ekspres, Cianjur Ekspres, Radar Tasikmalaya Televisi, Rakyat Cirebon, Radar Cirebon Televisi (RCTV), Radar Pekalongan, Kebumen Ekspres, serta Magelang Ekspres.

Sementara itu, sebagai ajang refreshing dan menjaga kekompakan, para direksi serta pengelola perusahaan di divisi II itu juga berkesempatan mengikuti outbond di Gravika Adventure Cikole, Bandung. Mereka berbaur menikmati games yang disuguhkan.

Permainan yang dikemas sederhana namun kocak itu mampu membuat suasana mencair. Tidak ada lagi sekat antara owner dan pengelola. Semua tertawa lepas saat para peserta membuat kesalahan dalam permainan dan harus mendapatkan hukuman.

“Aduh saya kena,” ujar Komisaris Radar Cirebon, Dwi Nurmawan. Pria lulusan Australia ini harus rela wajahnya dicoreti lipstick merah oleh anak buahnya.

Outbond di akhiri dengan permainan perang-perangan (paintball, red). Peserta yang berjumlah sekitar 40 orang itu dibagi menjadi empat kelompok.

Mereka berjibaku, mengatur strategi, bergulingan dan berlindung di balik pohon demi menjadi pemenang dengan merebut bendera sebagai tandanya.

“Kami rutin menggelar acara ini. Banyak manfaat yang kami dapatkan dari acara ini. Semua senang, semua tertawa lepas, tidak ada batasan antara atasan dan bawahan,” jelas CEO Radar Cirebon Group, Yanto S Utomo. (tos)

Sumber: