Curi Dua Motor, Satu Pelaku Tewas Diamuk Massa

Curi Dua Motor, Satu Pelaku Tewas Diamuk Massa

INDRAMAYU - Apes saat melancarkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor)‎, satu dari dua pelaku yang membawa kabur dua sepeda motor hasil curiannya meregang nyawa akibat diamuk massa. Insiden di Blok Cibiuk, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Selasa (24/1) dini hari itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
\"Motor
Motor curian ditinggalkan pelaku. Foto: Ist./Rakyat Cirebon 

Dari informasi yang diperoleh Rakcer, ‎peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.30 itu bermula ketika salah satu korbannya, Suparno (47) yang sedang menyaksikan siaran televisi dikejutkan teriakan maling.

Ia pun bergegas keluar rumah untuk memastikan sumber suaranya. Ternyata sepeda motor miliknya jenis bebek Kharisma berplat nomor E 3179 TE‎ yang semula terparkir di teras sudah berpindah ke pekarangan depan rumahnya. Lalu ia pun berteriak maling pula.

Teriakan maling yang saling bersahutan itu mengundang perhatian sejumlah warga. Upaya pengejaran dan pengepungan kontan dilakukan untuk menangkap pelakunya.

Tidak lama kemudian, pencuri sepeda motor Suparno berhasil ditangkap warga. Saking kesal dan geramnya warga, pelaku yang sempat berusaha meloloskan diri itu jadi pelampiasan emosi hingga terkapar.

Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil menghilangkan jejak dengan meninggalkan sepeda motor jenis matik Vario berplat nomor E 2955 TY yang ternyata milik tetangga Suparno, yakni Cantel (45).‎ Aparat desa setempat yang tidak mampu meredam emosi massa seketika itu melaporkannya ke kantor polisi terdekat.

Sementara itu, sejumlah polisi yang tiba di lokasi kejadian tidak mendapati massa. Hanya saja ditemukan tubuh seorang pria yang diduga korban amuk massa.

Dan saat dipastikan kondisinya, pria tanpa identitas itu sudah tidak bernafas dengan luka di sejumlah bagian tubuhnya. Untuk kepentingan penyelidikan dan mengungkap identitasnya, jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu (RSBI) di Losarang.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas, AKP Heriyadi mengatakan, terhadap kasus itu pihaknya masih melakukan langkah penyelidikan, termasuk meminta keterangan para saksi.

\"Kami juga menemukan barang bukti dari lokasi berupa tang pemotong, linggis, obeng dan sepasang sandal jepit yang diduga milik pelaku. Sampai saat ini masih kami selidiki,\" jelasnya diamini Kapolsek Kandanghaur, AKP Wawan Suhendar. (tar)

Sumber: