Pemuda Kalijaga Tewas Gandir

Pemuda Kalijaga Tewas Gandir

HARJAMUKTI - Jumat pagi (20/1), warga RW 03 Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat yang diduga gantung diri (Gandir). Belakangan diketahui bahwa mayat tersebut adalah Asep Suherman (23).  Penemuan bermula sekitar pukul 05.30 pagi, saat ibu kandung korban, Kasanah (49) bermaksud membangunkan korban untuk melaksanakan salat shubuh, akan tetapi keadaan kamar korban terkunci dari dalam.
\"jasad
Jasad Asep Suherman. Foto: Asep/Rakyat Cirebon

Merasa curiga karena setelah diketuk sekian lama dan tak kunjung dibuka, ia mencoba melihat dari jendela kamar, dan dari sana terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung dalam seutas tali yang ditambatkan kepada sebuah kayu kaso.

Kaget setelah melihat keadaan anaknya tewas tergantung, Dia pun berteriak meminta tolong dan tetangga yang mendengar langsung mendobrak kamar korban serta menggunting tali dan menurunkannya.

Sebelum kejadian, Kasanah menuturkan tidak sedikitpun tanda-tanda ataupun keanehan yang terjadi pada anaknya. Namun sehari sebelumnya, sekitar pukul 16.30 sore, setelah makan korban memasuki kamarnya hingga ditemukan sudah tergantung tak bernyawa.

\"Anak saya itu orangnya pendiam, tidak pernah neko-neko, saya juga kaget kok sampe nekad begini,\" ungkap Kasanah sembari terisak mengenang kepergian anaknya.

Warga pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian, dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas mengamankan diantaranya satu buah tali sepatu berwarna putih yang dipakai korban untuk menjerat lehernya sendiri, serta satu buah gunting berwarna hitam.

Dari tubuh korban, petugas tidak menemukan tanda-tanda lain selain bekas jeratan di leher korban. Saat pertama ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi menggantung dengan lidah menjulur, selain itu di TKP juga ditemukan cairan sperma yang keluar dari tubuh korban.

Saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK M Hum MSM, melalui Kepala Sub Bagian Humas, AKP Gunawan menyampaikan bahwa dugaan saat ini korban tewas akibat bunuh diri. Disoal mengenai penyebabnya, ia menyatakan kasus ini sedang diselidiki dengan meminta keterangan para saksi.

\"Kami tidak menemukan bekas kekerasan di tubuh korban, dengan bukti yang ada penyebabnya akan kita dalami,\" ungkap AKP Gunawan.

Setelah dievakuasi, keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi sehingga mayat korban langsung dikebumikan di tempat pemakaman setempat. (sep)

Sumber: