Sekeluarga Kesetrum, 1 Tewas 2 Alami Luka Bakar
Sengatan aliran listrik bertegangan tinggi menewaskan satu korban, dan dua korban lainnya mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Haurgeulis, AKP Rasja membenarkan terjadinya peristiwa yang merenggut nyawa satu korbannya tersebut. Korban tewas teridentifikasi bernama Castewi (48), seorang ibu rumah tangga.
Sedangkan dua korban lain yang masih kerabat, adalah Kasnidi (55) dan Rasadi (50). \"Korban meninggal sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Dan korban selamat sudah dibawa pulang setelah mendapat penanganan medis rumah sakit,\" jelasnya didampingi Kasubag Humas, AKP Heriyadi, Jumat (6/1).
Kronologis kejadiannya, Kasnidi yang melihat kawat antena televisinya terlepas ikatannya berusaha memperbaiki seorang diri.
Saat menarik kawat yang hendak diikatkan kembali, ia tidak melihat kawatnya bergesekan dengan kabel listrik yang melintang di dekatnya.
Tiba-tiba tanpa disadarinya aliran listrik bertegangan tinggi mengaliri kawat antena dan menyengat tubuhnya dengan sangat kuat.
Seketika itu pula tubuhnya terlempar beberapa meter.
Nahasnya, saat terjatuh salah satu tangannya masih menggenggam kawat yang dialiri setrum hingga harus berjuang melepaskannya sambil berteriak minta tolong.
Casweti yang mendengar teriakannya bergegas mendatangi sumber suara dan berusaha menolong Kasnidi dengan cara memegangi salah satu tangannya.
Karuan saja, aliran listrik pun mengalir ke tubuh Casweti.
Sementara Rasadi yang kemudian tiba di lokasi bergegas menyelamatkan kedua saudaranya.
Namun ia sadar, sengatan listrik yang kuat tidak mampu dihadapi.
Sehingga ia melepaskan pegangan tangannya dari tubuh kedua saudaranya tersebut. Tragis bagi Casweti, sengatan listrik merenggut nyawanya.
Sedangkan Kasnidi dan Rasadi dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar disertai kondisi tubuhnya melemah.
Atas terjadinya peristiwa itu, masyarakat diimbau agar hati-hati saat beraktivitas. Situasi dan kondisi lingkungan sekitarnya harus diwaspadai agar ancaman yang membahayakan jiwa dapat dicegah.
\"Penyebabnya diduga kuat akibat aliran listrik yang menyengat korban. Bagi masyarakat harus lebih waspada, jangan anggap remeh, apalagi ada kabel listrik,\" tukasnya. (tar)
Sumber: