Lagi, Maling Motor Diamuk Massa
Rabu 04-01-2017,05:10 WIB
Pelaku Curanmor Makin Nekat, Kendaraan Jamaah Salat Jadi Sasaran
LOSARANG - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di lokasi parkir tempat ibadah, Selasa (3/1) dini hari.
Kali ini terjadi di sebuah musala Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Indramayu. Salah satu pelakunya yang apes menjadi sasaran amukan massa hingga sempat memacetkan arus lalu lintas di jalur pantura.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Rakcer, pelaku curanmor yang apes itu diketahui berinisial KU (39) asal sebuah desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil lolos dari kejaran warga.
Sesaat sebelum amuk massa terjadi, sekitar pukul 05.00 seorang pengendara sepeda motor jenis CBR berplat nomor S 2713 HH, R Yusuf Setiawan (19) asal Kecamatan Renggel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur singgah di sebuah musala Desa Puntang untuk menunaikan salat subuh.
Ia bersama dua rekannya, Tris Arif Maulana dan Kafid yang mengendarai sepeda motor berbeda.
Setelah berwudu dan berada di dalam musala, tiba-tiba ketiga pemuda itu melihat dua pria yang muncul dan mendekati salah satu sepeda motor.
Ternyata kedua orang yang tidak dikenal itu berusaha membawa kabur sepeda motor CBR dengan cara mendorong terlebih dulu menjauh dari musala.
Bersamaan dengan aksi kedua pria itu, ketiga pemuda itu bergegas keluar dari musala dan berusaha mengejar sambil meneriakinya maling.
Teriakan keras itu ternyata mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian ikut membantu mengejarnya.
Tidak berapa lama kemudian, warga berhasil menggagalkan aksi pelaku yang berusaha membawa kabur sepeda motor tersebut.
Satu pelaku langsung ditangkap, dan satu pelaku lainnya mampu menghindari kejaran warga.
Seketika itu pula, pelaku yang tertangkap menjadi sasaran amukan warga.
Di saat emosi warga sedang memuncak, sejumlah polisi yang tiba di lokasi kejadian berusaha meredamnya meski harus bersitegang.
Pria yang diamuk saat itu sudah terkapar di atas aspal jalur pantura.
“Anggota kami yang tiba di lokasi dengan susah payah berusaha meredam emosi warga dan segera mengamankan seseorang yang diduga pelaku curanmor. Saat itu juga langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisinya tidak memungkinkan akibat dihakimi massa,” jelas Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Losarang, Kompol IK Sumadana didampingi Kasubag Humas, AKP Heriyadi.
Terhadap terduga berinisial KU itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah kondisinya dinyatakan memungkinkan oleh dokter.
Meski demikian, satu terduga pelaku lainnya yang kabur langsung dilakukan pengejaran dengan berbekal identitasnya.
“Kami targetkan harus tertangkap secepatnya,” tandasnya. (tar)
LOSARANG - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di lokasi parkir tempat ibadah, Selasa (3/1) dini hari.
![\"pelaku](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/pelaku-curanmor.jpg\" "\\"pelaku") |
| Pelaku curanmor (kanan) diamankan polisi. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
Kali ini terjadi di sebuah musala Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Indramayu. Salah satu pelakunya yang apes menjadi sasaran amukan massa hingga sempat memacetkan arus lalu lintas di jalur pantura.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Rakcer, pelaku curanmor yang apes itu diketahui berinisial KU (39) asal sebuah desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil lolos dari kejaran warga.
Sesaat sebelum amuk massa terjadi, sekitar pukul 05.00 seorang pengendara sepeda motor jenis CBR berplat nomor S 2713 HH, R Yusuf Setiawan (19) asal Kecamatan Renggel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur singgah di sebuah musala Desa Puntang untuk menunaikan salat subuh.
Ia bersama dua rekannya, Tris Arif Maulana dan Kafid yang mengendarai sepeda motor berbeda.
Setelah berwudu dan berada di dalam musala, tiba-tiba ketiga pemuda itu melihat dua pria yang muncul dan mendekati salah satu sepeda motor.
Ternyata kedua orang yang tidak dikenal itu berusaha membawa kabur sepeda motor CBR dengan cara mendorong terlebih dulu menjauh dari musala.
Bersamaan dengan aksi kedua pria itu, ketiga pemuda itu bergegas keluar dari musala dan berusaha mengejar sambil meneriakinya maling.
Teriakan keras itu ternyata mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian ikut membantu mengejarnya.
Tidak berapa lama kemudian, warga berhasil menggagalkan aksi pelaku yang berusaha membawa kabur sepeda motor tersebut.
Satu pelaku langsung ditangkap, dan satu pelaku lainnya mampu menghindari kejaran warga.
Seketika itu pula, pelaku yang tertangkap menjadi sasaran amukan warga.
Di saat emosi warga sedang memuncak, sejumlah polisi yang tiba di lokasi kejadian berusaha meredamnya meski harus bersitegang.
Pria yang diamuk saat itu sudah terkapar di atas aspal jalur pantura.
“Anggota kami yang tiba di lokasi dengan susah payah berusaha meredam emosi warga dan segera mengamankan seseorang yang diduga pelaku curanmor. Saat itu juga langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisinya tidak memungkinkan akibat dihakimi massa,” jelas Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Losarang, Kompol IK Sumadana didampingi Kasubag Humas, AKP Heriyadi.
Terhadap terduga berinisial KU itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah kondisinya dinyatakan memungkinkan oleh dokter.
Meski demikian, satu terduga pelaku lainnya yang kabur langsung dilakukan pengejaran dengan berbekal identitasnya.
“Kami targetkan harus tertangkap secepatnya,” tandasnya. (tar)
Sumber:
- Share:
