Malam Tahun Baru, Goa Sunyaragi Terbangkan 1.001 Lampion

Malam Tahun Baru, Goa Sunyaragi  Terbangkan 1.001 Lampion

KESAMBI – Kemeriahan malam pergantian tahun baru di Taman Air Goa Sunyaragi diisi dengan merbangkan 1.001 lampion dan 1.438 balon ke udara.
\"terbangkan
Terbangkan seribu lampion. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon 

Hal itu dilakukan mengandung maksud sebagai pesan damai dari Cirebon sebagaimana tema yang di usung panitia penyelenggara, agar kedamaian dari Cirebon bisa menghiasi langit nusantara.

“Pesan damai dari Cirebon yang disimbolkan dengan menerbangkan lampion dan balon ini menjadi salah satu agenda untuk menyemarakkan malam pergantian tahun baru, meskipun dalam keadaan hujan, basah-basahan tetapi masyarakat Cirebon rela menunggu dan turut serta dalam kehangatan malam pergantian ini dengan menyaksikan pagelaran seni tradisional di Goa Sunyaragi,” kata Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat ke sejumlah awak media, kemarin malam.

Melalui malam pergantian tahun baru, lanjut Arief, pihaknya mengajak agar lembaran baru bisa dipenuhi dengan kedamaian, menutup catatan sejarah dimasa 2016 yang dipandangnya banyak tersebar perselisihan antar golongan, ras dan agama.

Melalui malam pergantian tahun, semua itu bisa terkubur dan membuka lembaran baru dengan penuh kedamaian, mudah-mudah itu bisa diawali dari Cirebon sebagaimana yang tersirat dalam penyimbolan penerbangan lampion.

“Pesan damaidari Cirebon melalui lampion ini harapannya bisa menerangi semuanya, dari Cirebon inilah kedamaian tumbuh untuk indoneisa, mudah-mudahan nanti 2017 tidak ada lagi caci maki, saling menghujat, adu domba, sehingga mengusik kedamaian bangsa Indonesia, mudah-mudahan dimasa yang akan datang persatuan dan kesatuan bisa terjaga dan lebih damai lagi,” katanya.

Sementara terpisah Jafarudin anggota DPRD, komisi C Kota Cirebon menanggapi pesan damai yang telah disampaikan melalui penerbangan lampion di malam tahun baru ini ditanggapi dengan positif, bahwa kedamaian menjadi keniscayaan yang harus ada di Kota Cirebon, meskipun di 2017 menjadi momentum persiapan menuju Pilihan Wali Kota (Pilwalkot).

“Memang gonjang ganjing di tahun 2016 apalagi domomen-momen politik yang memang sangat kencang bahwa ditahun 2017 ada pilwalkot atau pilkada serentak sehingga memang situasi isu-isu yang berkembang tidak kondusif, sehingga memang di cirebon menghadapi pilkada 2018 persiapan di 2017 ini dihadapi dengan kedamaian sebagai mana yang tadi sudah dilakukan oleh panitia dari kasepuhan,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Jafar, bahwa melalui malam pergantian tahun baru ini. Pihaknya mengajak untuk membuka lembaran baru dengan semangat baru, dan dipenuhi wacana dengan penuh kedamaian.

“Bahwa melalui malam tahun baru ini kami mengajak masyarakat Cirebon untuk melakukan aksi damai, sehingga pesan yang disampaikan adalah pesan damai, mudah-mudahan ditahun 2017 mulai hari ini mudah-mudahan kedepan menjadi lebih baik dan kota Cirebon menjadi semakin damai,” katanya.

Sementara, Tamrin pengelola Taman Air Sunyaragi mengaku senang karena perayaan malam tahun baru di Sunyaragi dapat berjalan dengan lancar, meskipun dalam keadaan hujan, agenda bisa berlangsung dengan aman.

“Puncaknya memang pesta kembang Api yang sebelumnya telah didahului dengan penerbangan lampion dan balon, dan kami tak tanggung-tanggung seribu lebih lampion dan seribu empat ratusan balon kita terbangkan dengan di iringi shalawatan dari 100 Santri dari Cirebon, \" ungkapnya.

Sebelumnya, kata dia, beragam penampilan tradisional, tari rampak topeng panji, rampak topeng klana serta sendratari palagan Nyi Mas Gandasari tampil di panggung pagelaran taman air sunyaragi.

\"Selain itu, meteor big band dan sonny cs, percussion show, parade pakaian adat Cirebon, dan show artis tembang pantura seperti Nunung Alvi juga ikut menyemarakkan malam tahun baru,” pungkasnya. (zen/mgg).

Sumber: