Warga Kuningan Jadi Korban Perampokan Sadis Pulomas
Kamis 29-12-2016,07:37 WIB
Lagi Main dengan Anak Pemilik Rumah Mewah, Ikut Tewas Disekap di Toilet
KUNINGAN – Amel (10), warga Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, menjadi salahsatu korban pembunuhan sadis yang terjadi di perumahan mewah milik Dodi Tritono Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12) kemarin.
Amel merupakan putri dari pasangan Rizal Khusaeri dan Rossy Herawati. Ia bersama 11 korban lainnya dimasukkan dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m dan posisi terkunci dari luar.
“Amel adalah cucu saya. Korban saat itu sedang bermain dengan anaknya Pak Dodi yang rumahnya dimasuki kawanan perampok,” ungkap Dudi Setiadi, kakek korban, saat dikonfirmasi wartawan koran ini melalui sambungan teleponnya, kemarin.
Pria yang juga merupakan kuwu di desa setempat itu menambahkan, cucunya Amel bersahabat dengan anaknya Dodi. Kebetulan orangtua Amel adalah karyawan di perusahaan milik Dodi.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras kepolisian, dua pelaku berhasil ditangkap. Saya meminta agar para pelaku diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” tutur Dudi.
Ditambahkan Dudi, Amel tinggal bersama orangtuanya di Bekasi. Karena sudah dekat dengan keluarga Dodi, cucunya itu sering bermain dengan anak Dodi yang juga tewas dalam peristiwa perampokan tersebut.
“Ketika mendapat kabar, kami sekeluarga langsung berangkat ke Jakarta. Atas kesepakatan keluarga, Amel dimakamkan di TPU Jatisari Bekasi,” tuturnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, para korban meninggal lantaran diduga akibat kehabisan oksigen.
Di dalam kamar mandi itu, enam orang penghuni rumah ditemukan sudah meninggal, sementara lima lainnya dalam keadaan kritis.
Korban yang meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), dan Amel (10) yang merupakan warga Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan serta Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan sopir keluarga.
Sedangkan Zanette Kalila Azaria (13) ditemukan masih hidup bersama Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga. (ale)
KUNINGAN – Amel (10), warga Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, menjadi salahsatu korban pembunuhan sadis yang terjadi di perumahan mewah milik Dodi Tritono Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12) kemarin.
![\"jasad](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/jasad-amel.jpg\" "\\"jasad") |
| Jasad Amel. Foto: Ist./Rakyat Cirebon |
Amel merupakan putri dari pasangan Rizal Khusaeri dan Rossy Herawati. Ia bersama 11 korban lainnya dimasukkan dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m dan posisi terkunci dari luar.
“Amel adalah cucu saya. Korban saat itu sedang bermain dengan anaknya Pak Dodi yang rumahnya dimasuki kawanan perampok,” ungkap Dudi Setiadi, kakek korban, saat dikonfirmasi wartawan koran ini melalui sambungan teleponnya, kemarin.
Pria yang juga merupakan kuwu di desa setempat itu menambahkan, cucunya Amel bersahabat dengan anaknya Dodi. Kebetulan orangtua Amel adalah karyawan di perusahaan milik Dodi.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras kepolisian, dua pelaku berhasil ditangkap. Saya meminta agar para pelaku diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” tutur Dudi.
Ditambahkan Dudi, Amel tinggal bersama orangtuanya di Bekasi. Karena sudah dekat dengan keluarga Dodi, cucunya itu sering bermain dengan anak Dodi yang juga tewas dalam peristiwa perampokan tersebut.
“Ketika mendapat kabar, kami sekeluarga langsung berangkat ke Jakarta. Atas kesepakatan keluarga, Amel dimakamkan di TPU Jatisari Bekasi,” tuturnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, para korban meninggal lantaran diduga akibat kehabisan oksigen.
Di dalam kamar mandi itu, enam orang penghuni rumah ditemukan sudah meninggal, sementara lima lainnya dalam keadaan kritis.
Korban yang meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), dan Amel (10) yang merupakan warga Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan serta Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan sopir keluarga.
Sedangkan Zanette Kalila Azaria (13) ditemukan masih hidup bersama Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga. (ale)
Sumber:
- Share:
