Diseruduk, Mobil Rombongan Wisata Hantam Pos Polisi
Jumat 23-12-2016,07:48 WIB
INDRAMAYU – Kecelakaan lalulintas antara dua mobil terjadi di jalur Indramayu-Cirebon, Kamis (22/12) siang, tepatnya di simpang masuk obyek wisaya Pantai Glayem, Kecamatan Juntinyuat.
Satu korban dikabarkan mengalami luka parah, serta sebagian bangunan gapura dan pos polisi rusak berat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Rakcer di lokasi kejadian, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 antara minibus rombongan wisata keluarga berplat nomor D 1154 AAJ dengan angkutan umum bernomor polisi E 7762 R. Kedua kendaraan itu melaju dari arah yang sama, yakni arah Cirebon menuju Indramayu.
Sesaat sebelum kecelakaannya terjadi, minibus berpenumpang satu keluarga asal Desa Ligung, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka itu hendak berbelok memasuki jalan menuju obyek wisata Pantai Glayem.
Saat bersamaan melaju kencang angkutan umum jenis Elf yang dikemudikan Sales, warga Desa Kaplongan, Kecamatan Karangampel.
Ketika minibus yang dikemudian Sutisna Rohendi sudah mengarah ke kanan menuju gerbang Pantai Glayem, tiba-tiba dari arah belakang mendapat dorongan kuat.
Bahkan benturan semakin keras dari bagian samping kanan. Ternyata dorongan dan benturan keras itu ditimbulkan dari sebuah mobil yang kemudian lajunya tidak dapat dikendalikan.
Mobil angkutan umum itu tidak berhenti saat bertabrakan samping, lajunya baru terhenti setelah menghantam salah satu pilar gapura dan pos polisi.
Warga sekitar yang melihat ada kejadian bergegas melakukan pertolongan dan berusaha mengevakuasi para korban.
Tapi nahas bagi sopir Elf, proses evakuasinya harus dilakukan dengan menggunakan alat bantu akibat jepitan dasbor mobil yang ringsek.
Oleh warga, korban luka langsung dilarikan ke RSUD Indramayu untuk mendapat pertolongan medis.
Sementara petugas dari Polsek Juntinyuat yang tiba di lokasi kejadian, selain mengumpulkan keterangan juga melakukan evakuasi terhadap mobil Elf yang menghalangi akses menuju obyel wisata Pantai Glayem tersebut.
Pengemudi minibus, Sutisna menuturkan, rombongan keluarganya itu hendak berwisata ke Pantai Glayem.
Tapi sayangnya, insiden di simpang masuk obyek wisata itu menggagalkan rencananya memanfaatkan waktu liburan.
\"Dari Ligung mau ke Pantai Glayem, liburan. Tadi pas mau masuk dari arah Karangampel sudah nyalain sein kanan dan mengurangi kecepatan, tapi dari arah belakang tidak tahu ada mobil Elf yang maksa nyalip,\" kata dia saat ditemui di teras sebuah masjid dan sedang dipijat isterinya, Sukinih.
Terhadap peristiwa itu, kepolisian setempat masih melakukan penanganan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadiannya.
Dan kedua kendaraan dibawa ke mapolsek untuk diamankan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (tar)
![\"Elf](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/Elf.jpg\" "\\"Elf") |
| Elf ringsek dihajar mini bus. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Satu korban dikabarkan mengalami luka parah, serta sebagian bangunan gapura dan pos polisi rusak berat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Rakcer di lokasi kejadian, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 antara minibus rombongan wisata keluarga berplat nomor D 1154 AAJ dengan angkutan umum bernomor polisi E 7762 R. Kedua kendaraan itu melaju dari arah yang sama, yakni arah Cirebon menuju Indramayu.
Sesaat sebelum kecelakaannya terjadi, minibus berpenumpang satu keluarga asal Desa Ligung, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka itu hendak berbelok memasuki jalan menuju obyek wisata Pantai Glayem.
Saat bersamaan melaju kencang angkutan umum jenis Elf yang dikemudikan Sales, warga Desa Kaplongan, Kecamatan Karangampel.
Ketika minibus yang dikemudian Sutisna Rohendi sudah mengarah ke kanan menuju gerbang Pantai Glayem, tiba-tiba dari arah belakang mendapat dorongan kuat.
Bahkan benturan semakin keras dari bagian samping kanan. Ternyata dorongan dan benturan keras itu ditimbulkan dari sebuah mobil yang kemudian lajunya tidak dapat dikendalikan.
Mobil angkutan umum itu tidak berhenti saat bertabrakan samping, lajunya baru terhenti setelah menghantam salah satu pilar gapura dan pos polisi.
Warga sekitar yang melihat ada kejadian bergegas melakukan pertolongan dan berusaha mengevakuasi para korban.
Tapi nahas bagi sopir Elf, proses evakuasinya harus dilakukan dengan menggunakan alat bantu akibat jepitan dasbor mobil yang ringsek.
Oleh warga, korban luka langsung dilarikan ke RSUD Indramayu untuk mendapat pertolongan medis.
Sementara petugas dari Polsek Juntinyuat yang tiba di lokasi kejadian, selain mengumpulkan keterangan juga melakukan evakuasi terhadap mobil Elf yang menghalangi akses menuju obyel wisata Pantai Glayem tersebut.
Pengemudi minibus, Sutisna menuturkan, rombongan keluarganya itu hendak berwisata ke Pantai Glayem.
Tapi sayangnya, insiden di simpang masuk obyek wisata itu menggagalkan rencananya memanfaatkan waktu liburan.
\"Dari Ligung mau ke Pantai Glayem, liburan. Tadi pas mau masuk dari arah Karangampel sudah nyalain sein kanan dan mengurangi kecepatan, tapi dari arah belakang tidak tahu ada mobil Elf yang maksa nyalip,\" kata dia saat ditemui di teras sebuah masjid dan sedang dipijat isterinya, Sukinih.
Terhadap peristiwa itu, kepolisian setempat masih melakukan penanganan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kejadiannya.
Dan kedua kendaraan dibawa ke mapolsek untuk diamankan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (tar)
Sumber:
- Share:
