Dikerjakan Asal-asalan, TPJ Desa Jambar Ambles

Dikerjakan Asal-asalan, TPJ Desa Jambar Ambles

KUNINGAN - Tingginya intensitas air hujan yang mengguyur kawasan Dusun Kliwon Desa Jambar Kecamatan Nusaherang, mengakibatkan sebagian Tebing Penahan Jalan (TPJ) amblas dan menimpa rumah warga setempat.
\"TPJ
TPJ di desa Jambar ambles. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon 

Musim hujan yang terus turun setiap waktunya, serta seringnya truk melintas membuat kondisi jalan dan tebing kurang stabil, kondisi jalan yang naik turun.

Serta belokan juga cukup mengkhwatirkan dan perlunya kehati-hatian para warga yang melewatinya.

Saat di konfirmasi Rakyat Cirebon, Selasa (Kemarin,Red), Tarja selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung selama seminggu lebih.

Ini diakibatkan karena pekerjaannya yang asal-asalan membuat tebing penahan jalan itu kemudian rusak karena curah hujan yang tinggi dan seringnya kendaraan melintasi TPJ.

“Tebing penahan yang sudah dimakan waktu itu sudah tidak layak lagi kondisinya, apalagi pondasi yang digunakan kualitasnya jelek, dengan menggunakan batu kapur. Hal itu bisa saja mengakibatkan amblas atau bahkan longsor,”ucapnya.

Kondisi tersebut lanjut tarja, sangat memprihatinkan. Selain mengancam rumah warga, juga mengancam keselematan pengguna jalan, dikarenakan posisi sebagian jalan amblas tepanya disaat belokan yang tajam.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diingingkan, di bersama warga setempat memberikan patok untuk tanda pengguna jalan, dan penutupan tanah dari terpal, supaya tanah tidak terkikis kembali bila terjadinya hujan lagi.

Salah satu warga yang rumahnya berada di lokasi dekat TPJ, Eni saat diminta keterangan, mengatakan dalam hal tersebut, ia bersama keluarga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dengan menggunakan bahan seadanya.

Jika hujan turun sangat mengkhwatirkan bagi dirinya dan keluarga, itu bisa saja terjadi longsor yang dapat mengancam keluarganya.

“Ia berharap bantuan kepada Pihak Desa dan juga dinas terkait untuk segera mengantisipasi, dirinya mendapatkan kabar dari desa, bantuan untuk jalan tersebut akan dilakukan bulan Mei tahun depan, karena terlalu lama dan khwatir terjadi hal yang tidak diinginkan, sebab yang nama nya musibah kan tidak tau kapan datangnya,” pungkasnya. (ale)

Sumber: