Atasi Masalah Sampah dengan Tungku Pemusnah
Minggu 18-12-2016,04:23 WIB
Sebelum Dibakar, Warga Desa Sindang Jawa Pisahkan Sampah Organik dan Nonorganik
DUKUPUNTANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Sindang Jawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon membangun tungku pemusnah sampah. Hal terebut untuk mengatasi sampah yang makin tidal terkendali.
Kuwu Sindang Jawa, Kasturi Satiman saat diwawancarai wartawan Koran ini, Jumat (16/12) menjelaskan, Pemerintah Desa Sendang Jawa saat ini sudah selesai membangun tungku pemusnah sampah.
“Alhamdulillah, kami sudah selesai membangun tungku pemusnah sampah yang berada di RW 02. Tungku itu nantinya digunakan untuk membakar sampah masyarakat desa,” jelas Kasturi.
Dikatakan Kasturi, sampah memang menjadi persoalan serius di Kabupaten Cirebon. Hal ini juga dirasakan oleh sebagian besar desa yang memiliki permasalahan sampah terutama dalam proses pengangkutan sampah dan tempat pembuanganya.
Dari berbagai masalah yang ada, sambung Kasturi, Pemdes Sindang Jawa berinovasi untuk membuat tungku pemusnah sampah, dimana tungku ini sudah ada di kota-kota lain dan berhasil mengatasi masalah sampah di kota tersebut.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bripka Solikun yang sudah merancang tungku pemusnah sampah yang akhirnya bisa mengatasi permasalhan sampah di desa kami,” kata Kasturi.
Lebih lanjut, dijelaskan Kasturi, selian membuat tungku pemusnah sampah juga sebelumnya sudah menyediakan gerobak sampah di setiap RW yang ada untuk mengumpulkan sampah di masing-masing RW sebelum sampah tersebut dimusnakah di tungku tersebut.
“Sebelum dimusnahkan masyarakat sudah memilih dan memilah sampah yang organik dan nonorganik,” katanya.
Sampah yang dibakar, sambungnya, merupakan sampah yang tidak memiliki manfaat, karena sampah-sampah yang bisa didaurulang dan memiliki nilai ekonomi dipisahkan untuk dikelola. “Baru sisanya dibakar,” katanya.
Dijelaskannya, tungku pemusnah sampah ini baru dibangun beberapa hari yang lalu, tetapi pemdes yakin dengan adanya tungku tersebut bisa mengatasi permasalahan sampah yang ada, kususnya di desa Sedang jawa.
“Saya juga berharap tungku pemusnah sampah ini bisa digunakan atau dibangun di setiap desa yang ada di kabupaten Cirebon agar permasalhan sampah yang ada cepat selesai, karena masalah sampah ini hal yang serius yang harus diselesaikan sebelum berdampak buruk terutama kepada kesehatan masyarakat,” tandasnya. (dym/mgg)
DUKUPUNTANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Sindang Jawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon membangun tungku pemusnah sampah. Hal terebut untuk mengatasi sampah yang makin tidal terkendali.
![\"bangun](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/bangun-tungku-sampah.jpg\" "\\"bangun") |
| Bangun tungku sampah. Foto: Dandy/Rakyat Cirebon |
Kuwu Sindang Jawa, Kasturi Satiman saat diwawancarai wartawan Koran ini, Jumat (16/12) menjelaskan, Pemerintah Desa Sendang Jawa saat ini sudah selesai membangun tungku pemusnah sampah.
“Alhamdulillah, kami sudah selesai membangun tungku pemusnah sampah yang berada di RW 02. Tungku itu nantinya digunakan untuk membakar sampah masyarakat desa,” jelas Kasturi.
Dikatakan Kasturi, sampah memang menjadi persoalan serius di Kabupaten Cirebon. Hal ini juga dirasakan oleh sebagian besar desa yang memiliki permasalahan sampah terutama dalam proses pengangkutan sampah dan tempat pembuanganya.
Dari berbagai masalah yang ada, sambung Kasturi, Pemdes Sindang Jawa berinovasi untuk membuat tungku pemusnah sampah, dimana tungku ini sudah ada di kota-kota lain dan berhasil mengatasi masalah sampah di kota tersebut.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bripka Solikun yang sudah merancang tungku pemusnah sampah yang akhirnya bisa mengatasi permasalhan sampah di desa kami,” kata Kasturi.
Lebih lanjut, dijelaskan Kasturi, selian membuat tungku pemusnah sampah juga sebelumnya sudah menyediakan gerobak sampah di setiap RW yang ada untuk mengumpulkan sampah di masing-masing RW sebelum sampah tersebut dimusnakah di tungku tersebut.
“Sebelum dimusnahkan masyarakat sudah memilih dan memilah sampah yang organik dan nonorganik,” katanya.
Sampah yang dibakar, sambungnya, merupakan sampah yang tidak memiliki manfaat, karena sampah-sampah yang bisa didaurulang dan memiliki nilai ekonomi dipisahkan untuk dikelola. “Baru sisanya dibakar,” katanya.
Dijelaskannya, tungku pemusnah sampah ini baru dibangun beberapa hari yang lalu, tetapi pemdes yakin dengan adanya tungku tersebut bisa mengatasi permasalahan sampah yang ada, kususnya di desa Sedang jawa.
“Saya juga berharap tungku pemusnah sampah ini bisa digunakan atau dibangun di setiap desa yang ada di kabupaten Cirebon agar permasalhan sampah yang ada cepat selesai, karena masalah sampah ini hal yang serius yang harus diselesaikan sebelum berdampak buruk terutama kepada kesehatan masyarakat,” tandasnya. (dym/mgg)
Sumber:
- Share:
