Pernah Rekaman di Kandang Harimau, Mainkan Gitar Hanya Dengan Satu Jari

Pernah Rekaman di Kandang Harimau, Mainkan Gitar Hanya Dengan Satu Jari

Manfaatkan Smartphone untuk Hasilkan Musikalitas Tinggi

Aksi para gitaris bisa membuat kita terpesona. Dengan bantuan pencipta efek, stompbox, para gitaris menunjukkan skill-nya.
\"Doddy
Doddy Hernanto (kanan). Foto: Sudirman/Rakyat Cirebon

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, tidak lagi mengutak-atik stompbox. Dengan modal smartphone bisa mengasilkan musikalitas kelas dunia. Kok bisa?

SEGALA genre musik seakan mudah dimainkan tanpa harus mengotak-ngatik stompbox. Smartphone bisa menjadi senjata pelengkap untuk bermain gitar. Hal itu digagas Doddy Hernanto alias Mr D.

Di tangannya, smartphone disulap sebagai stompbox. Ia menyebutnya dengan gitar tomorrow today.
Hebatnya lagi, Mr D memainkan gitarnya dengan satu jari, ia pun mendapatkan julukan gitaris one finger.

Kemarin, di SMAN 1 Kota Cirebon, Mr D mendemonstrasikan keahliannya. Para siswa pun dibuat takjub. Tak hanya itu, gitaris gondrong memberikan tips dan trik tentang pemanfaatan smartphone.

“Tadi kita berikan pemahaman tentang bagaimana berkreasi dengan menggunakan smartphone. Di zaman sekarang, apa yang tidak bisa kita lakukan? Kalau kita amati, gawai (smartphone, red) sudah merupakan bagian dari hidup kita, segala pekerjaan dibantu oleh gawai kita. Maka dari itu, saya beri inspirasi kepada siswa-siswa,” ungkapnya usai menghadiri acara Kuno, Kini, Nanti Cirebon di SMAN 1 Kota Cirebon, kemarin.

Mr D mengakui, pemanfaatan smartphone sebagai alat pengganti stompbox ia dapatkan saat dirinya sibuk bekerja. Semua laporan, segala hal yang ia kerjakan selalu dibantu dengan smartphone.

Tepatnya di tahun 2010, dirinya sudah mulai mengembangkan smartphone sebagai pengganti stompbox.

Setelah berhasil mengembangkan itu, di tahun-tahun berikutnya, Mr D kebanjiran penghargaan, salahsatunya mendapatkan penghargaan planet gitar.

“Akhirnya sudah bisa saya kembangkan. Sekarang sudah banyak aplikasinya, untuk memainkannya kita butuh konverter, dan itu juga bisa di download. Kita bisa mengembangkan dengan sentuhan animasi, bisa melakukan miks dengan musik lain,” ucapnya.

Ditegaskannya, dengan skill yang mempuni dan rasa musikalitas yang tinggi, aplikasi tersebut akan menjadi hal yang luar biasa.

Apalagi, saat ini saingan dalam industri musik sudah masuk pasar bebas. Tak hanya bertumpu pada penjualan kaset atau CD, tapi tergantung pada like and dislike.

“Orang sudah mulai menjual musiknya di iTunes. Saya pernah meng-apload lagu dengan judul Always Be Calm (ABC), yang download-nya sudah 8920 lebih,” ucapnya.

Ia pun memamparkan keuntungannya dengan menggunakan aplikasi pengganti stompbox itu.

Menurutnya, gitaris tidak perlu ribet mengatok-atik tombol efek, dengan smartphone tinggal satu sentuhan.

“Semua sound, apapun itu bisa dikendalikan di smartphone. kita bisa mobile terus,” ucapnya.

Selain gitar tomorrow today, Mr D juga mendomenstrasikan bermain musik dengan smartphone. dari hasil kreativitasnya, smartphone pun bisa dijadikan sebagai alat untuk mentriger.

Ia membuktikan, bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi jempolan. Mr D mengaku sempat melakukan rekaman di kandang harimau, andong, dan lainnya. Dengan alat tersebut, perekaman tidak harus dilakukan dalam ruangan kedap suara.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi yang menyaksikan permainan Mr D langsung terkejut.

Edi pun mengapresiasi kegiatan yang berlangsung di SMAN 1 Kota Cirebon itu. Edi berharap, generasi mendatang bisa memanfaatkan smartphone sebagai alat untuk menghasilkan kreativitas dan meng-eksplore diri, maupun kearifan daerahnya.

“Kita mendukung dan mengapresiasi. Ini sangat bagus untuk pengetahuan generasi kita, dengan ini mereka akan lebih bijak memanfaatkan smartphone,” ungkapnya.

Tak hanya Ketua DPRD Kota Cirebon, Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Cirebon, Sunendi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Ini sangat bermanfaat untuk anak-anak kami. Mereka mendapatkan inovasi baru dan kreativitas seni yang bernilai tinggi. ini memang merupakan sentuhan awal, Insya Allah mereka mempunyai kemampuan lebih dari rata-rata,” ungkapnya. (sudirman wamad)

Sumber: