300 Ribu Kartu Identitas Palsu Mulai Dibongkar

Berdasarkan laporan dari pihak masyarakat yang ada di wilayah Majalengka kota, pihak Polres Majalengka langsung menyelidiki terkait sindikat komplotan pemalsuan identitas. Dan akhirnya menangkap beberapa, sementara sebagiannya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Wakapolres Majalengka, AKP Robyy Indra mengatakan, pihaknya mengendus modus penipuan pembuatan kartu identitas secara terencana. Dan seolah-olah mengikuti prosedur, padahal sebetulnya tidak dibuat di kantor atau lembaga bersangkutan yang resmi.
\"Kami mengamankan pelaku serta puluhan cap stempel manual, dari beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon. Sementara masuk ke Majalengka baru dua bulan ini, kami juga menemukan cap setempel instansi kecamatan dan dinas-dinas,\" ujar Robby sewaktu ekspos di hadapan wartawan, Selasa (18/10).
Robby mengatakan, mulanya pihaknya mendapatkan adanya laporan dari pembuatan KTP elektronik, setelah sebagain warga mengeluh tak bisa mendapatkan KTP tersebut karena blanko habis. Sementara sebagain lain justru malah mendapatkan E-KTP tersebut.
\"Pihak kami kroscek, instansi tersebut memang benar belum mendapatkan kiriman blanko, jadi sementara tidak bisa dicetak. Tentunya dari sini ada yang ganjil,\" ujarnya.
Ia memperkirakan korbannya akan bertambah, mengingat jaringan komplotan mereka masih cukup banyak. Selain itu, para pelaku juga berbisnis jual beli komputer. Modusnya, memakai scan identitas sebagai contoh, dengan keahlian tehnik komputer yang mereka kuasai mereka membuat yang baru.
“Kalau ada identitas yang dipalsukan kemungkinan dari mereka. Saat ini pelaku diancam KUHPidana pasal 378, pasal 56 dengan ancaman empat tahun penjara,\" tegasnya. (hrd)
Sumber: