Tenggak Oplosan Sebelum Habisi Korban

Tenggak Oplosan Sebelum Habisi Korban

Polisi Temukan Fakta Baru dari Pelaku Pembunuhan Sepasang Kekasih

KEJAKSAN – Ditemukan fakta baru dari lanjutan penyelidikan kasus pembunuhan sepasang kekasih yang dilakukan geng motor beberapa waktu lalu.
\"AKBP
AKBP Indra Jafar SIK. Foto: Asep/Rakyat Cirebon 

Meskipun penyelidikan yang dilakukan tim dari Polda Jawa Barat menyebut bahwa secara kronologis masih tetap seperti pengakuan dan olah TKP semula.

Namun ternyata jajaran Sat Narkoba Polres Cirebon Kota mengindikasikan bahwa sebelum melakukan aksi bejatnya, para pelaku terlebih dahulu menanggak minuman keras jenis oplosan.

\"Untuk pemeriksaan sementara yang berhasil kami lakukan, diduga sebelum beraksi mereka (pelaku, red) minum oplosan,\" ungkap Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar SIK, didampingi Kasat Narkoba, AKP Rizka Fadhila SH, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, kemarin.

Dari hasil penyelidikan lebih lanjut jajarannya, Rizka menuturkan, oplosa yang dikonsumsi para pelaku diduga kuat merupakan campuran dari tuak yang dicampur dengan pil tramadol serta trihex.

\"Ada beberapa obat yang mereka campurkan, lalu mereka minum sehingga efeknya sangat kuat,\" lanjut dia.

Ditanya soal dosis yang bisa memberikan efek setelah meminum campuran tersebut, Rizka menyebutkan, ukuran atau dosis yang dikonsumsi relative dengan efeknya. Tapi, biasanya pelaku tentu akan meminum sepuasnya hingga efeknya pun tidak bisa dibendung.

\"Tentu mereka tidak memperhatikan dosis, tapi mereka minum sepuasnya, efeknya adalah dari segi motorik berkurang, linglung, respon juga berkurang, jadi pertimbangan baik buruknya sudah tidak terkontrol,\" jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banyak kemungkina fakta baru yang belum terungkap dari penyelidikan yang dilakukan kepolisian.

Seperti mengenai adanya kemungkinan motif cinta segitiga, jika dilihat dari akun media social facebook korban. (sep/mgg)

Sumber: