Syamrotul Khasanah, Momen Kenang Jasa Pahlawan
Kamis 11-08-2016,11:09 WIB
MOMEN Agustusan bagi sebagian orang punya kesan tersendiri. Tak terkecuali bagi Syamrotul Khasanah.
Bagi pegawai salah satu perusahaan swasta itu, bulan Agustus identik dengan mengenang jasa pahlawan.
“Momen paling berkesan dari HUT RI dari zaman sekolah bahkan sampai sudah bekerja kita bisa mengenang jasa pahlawan yang gugur demi kemerdekaan,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.
Untuk itu, jelang peringatan HUT ke-71 RI, menurut alumni Fakultas Ekonomi Unswagati itu, sebaiknya diisi dengan penuh rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia hingga sekarang.
“HUT RI sebaiknya diisi dengan penuh rasa syukur karena berkat jasa-jasa pahlawan, yang berjuang untuk kemerdekaan NKRI,” katanya.
Dikatakan perempuan yang akrab di sapa Anah itu, saat ini banyak masyarakat larut dalam euforia suka cita sambut HUT RI. Hal itu, katanya sah-sah saja, sebagai pembangkit semangat untuk mengenang jasa pahlawan.
“Sementara ini, kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya, memperingati HUT RI dengan perlombaan, seperti balap karung dan makan krupuk, dalan lain sebagainya. Boleh saja untuk kemeriahan,” ujarnya.
Tetapi lebih jauh, dikatakan Anah, sebaiknya berbagai acara kemeriahan menyambut HUT RI, diisi dengan kegiatan yang lebih punya nilai manfaat, seperti kegiatan sosial dan lomba edukatif. (wan/mgg)
![\"Syamrotul](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/08/Syamrotul-Khasanah.jpg\" "\\"Syamrotul") |
| Syamrotul Khasanah. Foto: Ist./Rakyat Cirebon |
Bagi pegawai salah satu perusahaan swasta itu, bulan Agustus identik dengan mengenang jasa pahlawan.
“Momen paling berkesan dari HUT RI dari zaman sekolah bahkan sampai sudah bekerja kita bisa mengenang jasa pahlawan yang gugur demi kemerdekaan,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.
Untuk itu, jelang peringatan HUT ke-71 RI, menurut alumni Fakultas Ekonomi Unswagati itu, sebaiknya diisi dengan penuh rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia hingga sekarang.
“HUT RI sebaiknya diisi dengan penuh rasa syukur karena berkat jasa-jasa pahlawan, yang berjuang untuk kemerdekaan NKRI,” katanya.
Dikatakan perempuan yang akrab di sapa Anah itu, saat ini banyak masyarakat larut dalam euforia suka cita sambut HUT RI. Hal itu, katanya sah-sah saja, sebagai pembangkit semangat untuk mengenang jasa pahlawan.
“Sementara ini, kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya, memperingati HUT RI dengan perlombaan, seperti balap karung dan makan krupuk, dalan lain sebagainya. Boleh saja untuk kemeriahan,” ujarnya.
Tetapi lebih jauh, dikatakan Anah, sebaiknya berbagai acara kemeriahan menyambut HUT RI, diisi dengan kegiatan yang lebih punya nilai manfaat, seperti kegiatan sosial dan lomba edukatif. (wan/mgg)
Sumber:
- Share:
