Seorang Siswi Terkena Peluru Nyasar Pelaku Curanmor

CIREBON – Teror pelaku pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polres Cirebon Kota mulai mengkhawatirkan.

Selain mengandalkan senjata tajam sebagai alat untuk menakuti korbannya, curanmor saat ini sudah lebih banyak menggunakan senjata api guna memuluskan niat jahatnya tersebut.

Terbukti, Selasa (9/8) saat salah satu siswi SMK Islamic Center Cirebon terkena peluru yang dilontarkan dari senjata api milik pelaku curanmor yang gagal menjalankan aksinya di parkiran sekolah tersebut.

Meskipun sasaran tembak dari pelaku ada satpam yang memergoki tindakan pelaku, namun akhirnya peluru nyasar itu mengenai siswi yang diketahui berinisial NN (16) siswi Kelas XI.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakcer di tempat kejadian, salahnya sasaran para pelaku bermula saat mereka hendak mencuri sebuah sepeda motor di parkiran sekolah.

Akan tetapi, Satpam yang bernama Suryanto mengetahui aksi keduanya sehingga meneriaki mereka.

Merasa takut akan datangnya warga, salah satu pelaku lantas mengeluarkan senpi yang hingga kini masih dicari jenisnya dan menembak kea rah udara.

Tak hanya itu saja, satpam yang berusaha mendekati mereka dipaksa kembali mundur karena pelaku langsung mengarahkan senjatanya kea rah satpam.

Beruntung, satpam berhasil mengelak sehingga dia tidak terluka. Namun, rupanya peluru liar yang terlontar tidak langsung menghilang karena menembus kaca ruangan kelas dimana siswi yang menjadi korban tengah serius mengikuti pelajaran.

“Begitu melihat mereka ingin menembak (kearah saya), saya langsung kebelakang dan berlindung di tembok pagar. Tapi, ternyata peluru malah mengenai kaca kelas dan tembus hingga melukai salah satu murid,” ujar Suryanto kepada petugas yang datang di lokasi.

Kedua pelaku juga langsung melarikan diri setelah melepaskan tembakan kedua. Walaupun demikian, petugas kepolisian berusaha untuk mengenali pelaku dari CCTV yang terpasang di area parker tempat motor yang hendak dicuri disimpan pemiliknya.

Siswi yang terluka juga langsung dilarikan ke RS Permata Kedawung. Tidak ada luka serius karena proyektil peluru tidak bersarang di tubuh dari siswi tersebut.

Kapolsek Kedawung, Kompol Nanang S yang ditemui di lokasi enggan berkomentar. Dia menyebutkan, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu kasus ini.

“Nanti saja mas. Sekarang kami masih dalami,” ujarnya singkat.

Tidak banyak keterangan yang diperoleh wartawan koran ini dilokasi kejadian. Baik pihak kepolisian maupun warga sekitar enggan memberikan informasi terkait kejadian yang meresahkan ini. (yog)