Wajah Istri Dibacok, Suami Diringkus Polisi
Selasa 02-08-2016,11:33 WIB
PALASAH - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara fisik terhadap istri mencuat lagi. Kali ini menimpa Een Nuraenah ( 24) warga Blok Rabu Desa Karamat Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka.
Een mengalami luka serius di bagian wajah, kepala bagian belakang dan kedua tangannya terluka. Kondisi wajahnya saat ini ada jaret vertikal sehingga tulang hidungnya diperkirakan patah. Selain itu tengkorak bagian kepala juga terkena sabetan benda tumpul yang dilayangkan suaminya.
Belum puas dengan perlakuan tersebut, sang suami kemudian memukul kepala Een hingga berdarah. Akibat perlakuan suaminya yang terjadi sebelum Subuh, Senin (1/8) sekira pukul 04.00 Wib, akhirnya Een dilarikan ke rumah sakit Cideres dan sampai di sana sekira pukul 05.45 Wib.
Sementara itu suaminya, Nana Arbana (28) sempat melarikan diri, namun berkat kesigapan petugas, serta hebohnya peristiwa tersebut, pelaku akhirnya ditangkap petugas dan saat ini diamankan di mapolsek Palasah.
Ibu korban, Juju Juwarsih (46) saat di temui di bagian UGD rumah sakit mengatakan Een merupakan anaknya yang pertama. Ia sendiri tidak mengetahui secara jelas terkait kejadiannya, karena rumahnya tidak terlalu dekat. Sementara para tetangganya juga hanya mendengar keributan setelah peristiwa tersebut berlangsung.
\"Saya belum tahu persis kejadiannya, tapi begitu ada laporan dari tetangga saya langsung meluncur dan membawa anak saya ke rumah sakit. Tapi kini kondisi anak saya sangat parah terutama bagian wajah,\" ujarnya.
Juju mengatakan, pernikahan anaknya dengan suami yang memukul secara ganas tersebut sudah berjalan hingga 6 tahun lamanya, dan kini sudah melahirkan dua anak.
\"Kerja suaminya lebih banyak ke bangunan, kadang serabutan. Kerja apapun kalau lagi gak ada kerjaan, pasti dikerjakan,\" ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Palasah AKP Asep Sumardi mengatakan, pelaku tertangkap setelah dilakukan pengejaran, pelaku saat ini ditahan di mapolsek untuk selanjutnya di serahkan ke polres.
Dari penuturan sejumlah tetangga, semalam sebelum kejadian suami istri tersebut memang bertengkar hebat dan berkata-kata sambil berteriak.
\"Pelaku membacok dengan benda tumpul, setelah itu pelaku lari. Dari penuturan beberapa tetangga dan saudaranya yang tinggal berdekatan, semalam memang terjadi perang mulut yang hebat antara suami istri tersebut. Selanjutnya pagi pagi benar kami menerima laporan dan langsung terjun ke TKP,\" ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Karamat, Karya bahwa pelaku sebenarnya lagi menjalani penyedikan di Polres Sumedang karana laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal.
\"Informasinya dia tengah menjalani penyidikan polres Sumedang, lalu pulang,\" ujarnya. (hrd)
![\"Een](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/08/Een-korban-KDRT.jpg\" "\\"Een") |
| Een korban KDRT. Foto: Herik/Rakyat Majalengka |
Een mengalami luka serius di bagian wajah, kepala bagian belakang dan kedua tangannya terluka. Kondisi wajahnya saat ini ada jaret vertikal sehingga tulang hidungnya diperkirakan patah. Selain itu tengkorak bagian kepala juga terkena sabetan benda tumpul yang dilayangkan suaminya.
Belum puas dengan perlakuan tersebut, sang suami kemudian memukul kepala Een hingga berdarah. Akibat perlakuan suaminya yang terjadi sebelum Subuh, Senin (1/8) sekira pukul 04.00 Wib, akhirnya Een dilarikan ke rumah sakit Cideres dan sampai di sana sekira pukul 05.45 Wib.
Sementara itu suaminya, Nana Arbana (28) sempat melarikan diri, namun berkat kesigapan petugas, serta hebohnya peristiwa tersebut, pelaku akhirnya ditangkap petugas dan saat ini diamankan di mapolsek Palasah.
Ibu korban, Juju Juwarsih (46) saat di temui di bagian UGD rumah sakit mengatakan Een merupakan anaknya yang pertama. Ia sendiri tidak mengetahui secara jelas terkait kejadiannya, karena rumahnya tidak terlalu dekat. Sementara para tetangganya juga hanya mendengar keributan setelah peristiwa tersebut berlangsung.
\"Saya belum tahu persis kejadiannya, tapi begitu ada laporan dari tetangga saya langsung meluncur dan membawa anak saya ke rumah sakit. Tapi kini kondisi anak saya sangat parah terutama bagian wajah,\" ujarnya.
Juju mengatakan, pernikahan anaknya dengan suami yang memukul secara ganas tersebut sudah berjalan hingga 6 tahun lamanya, dan kini sudah melahirkan dua anak.
\"Kerja suaminya lebih banyak ke bangunan, kadang serabutan. Kerja apapun kalau lagi gak ada kerjaan, pasti dikerjakan,\" ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Palasah AKP Asep Sumardi mengatakan, pelaku tertangkap setelah dilakukan pengejaran, pelaku saat ini ditahan di mapolsek untuk selanjutnya di serahkan ke polres.
Dari penuturan sejumlah tetangga, semalam sebelum kejadian suami istri tersebut memang bertengkar hebat dan berkata-kata sambil berteriak.
\"Pelaku membacok dengan benda tumpul, setelah itu pelaku lari. Dari penuturan beberapa tetangga dan saudaranya yang tinggal berdekatan, semalam memang terjadi perang mulut yang hebat antara suami istri tersebut. Selanjutnya pagi pagi benar kami menerima laporan dan langsung terjun ke TKP,\" ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Karamat, Karya bahwa pelaku sebenarnya lagi menjalani penyedikan di Polres Sumedang karana laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal.
\"Informasinya dia tengah menjalani penyidikan polres Sumedang, lalu pulang,\" ujarnya. (hrd)
Sumber:
- Share:
