Seniman Butuh Ruang Pentas, Upaya Arus Utamakan Kesenian Cirebon

Seniman Butuh Ruang Pentas, Upaya Arus Utamakan Kesenian Cirebon

PENAMPILAN. Para penampil tari Indrajit ialah Ritaj Al-Azhari, Nadhifa Anindya, Mayfa Nada Zalfa, Anis Kiyan, Rini Silvianti, Nabila Nur Haflahah, Tia Safitri, Indah Ariyani dan Amelia. Mereka adalah peserta didik Sanggar Seni Kencana Ungu yang telah meng--

CIREBON - Perhelatan Pameran dan Workshop pada acara Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Kabupaten Cirebon Tahun 2026, Senin (28/4) dimeriahkan pementasan seni oleh berbagai sanggar dari Cirebon. 
 
Salah satu yang mencuri perhatian ialah penampilan tari wayang Indrajit yang dibawakan oleh tim penari dari Sanggar Seni Kencana Ungu. Sembilan remaja putri berkostum nuansa merah berlenggak lenggok memperagakan gerak tokoh wayang raden Indrajit. 
 
Pimpinan Sanggar Seni Kencana Ungu, P Panji Jaya Prawirakusuma mengatakan, tokoh pewayangan Raden Indrajit adalah Putra Prabu Rahwana dari Negara Alengka yang sangat penurut dan setia kepada ayahnya.
 
Meskipun laku lampah Prabu Rahwana bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan, tapi sembah baktinya kepada orangtua dengan pola asuh yang salah kaprah, menjadikan Indrajit muda menganut paham taklid buta.
 
Sejatinya, Indrajit adalah kesatria sakti yang mampu mengalahkan Sri Rama. Kesaktian dan kegagahan Indrajit inilah yang divisualisasikan dalam bentuk tari. Sekaligus melestarikan tari wayang yang hampir punah di Cirebon.
 
Panji menuturkan, keterlibatan Sanggar Seni Kencana Ungu di acara RPJMD merupakan kali pertama. Dia senang lantaran pemda mulai melirik dan memberi ruang bagi kesenian yang hampir mati suri agar hidup lagi.
 
"Tentu kami senang dan terima kasih karena Bappelitbangda Kabupaten Cirebon memfasilitasi Sanggar Seni Kencana Ungu untuk membawakan tari Indrajit di acara-acara resmi," jelas Panji.
 
Para penampil tari Indrajit ialah Ritaj Al-Azhari, Nadhifa Anindya, Mayfa Nada Zalfa, Anis Kiyan, Rini Silvianti, Nabila Nur Haflahah, Tia Safitri, Indah Ariyani dan Amelia. Mereka adalah peserta didik Sanggar Seni Kencana Ungu yang telah menguasasi berbagai jenis tari.
 
Panji menambahkan, salah satu yang membuat kesenian Cirebon lestari ialah terbukanya ruang-ruang pentas bagi seniman dari level kecil hingga yang terbesar sekalipun. Tujuannya agar kesenian ini dapat terus dikenal secara luas.
 
Fungsi pemerintah dalam pelestarian kesenian Cirebon sangat vital. Dengan membuka ruang-ruang pentas, kesenian Cirebon diharapkan tetap jadi kesenian arus utama di tengah gempuran kesenian popular dari luar Cirebon.
 
Selain tari Indrajit, pada Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 juga ditampilkan tari baksa dari Trusmi Wetan, pameran kriya, kerajinan kulit, batik, lukisan kaca hingga produk-produk berbahan rotan.
 
Panji berharap, event serupa yang melibatkan para seniman dapat terus dilakukan sehingga seniman Cirebon dapat terus hidup melalui karyanya (wan)
 

Sumber: