UGJ Lepas 1013 Mahasiswa KKN, Didorong Bantu Masyarakat Selesaikan Persoalan Desa
PELEPASAN. UGJ melepas 1013 mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN), Senin (4/8) di auditorium kampus 1. Menariknya, momen tersebur dihadiri Wamendes PDT, Ariza Patria. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melepas 1013 mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN), Senin (4/8) di auditorium kampus 1. Menariknya, momen tersebur dihadiri Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ariza Patria.
Hadir pula Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Prof Dr H Mukarto Siswoyo MSi, Rektor UGJ Prof Dr H Achmad Faqih SP MM, para wakil rektor, dekan serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Dalam sambutanya, Wamendes PDT Ariza Patria mengatakan, masih banyak desa yang butuh sentuhan mahasiswa. Terutama di daerah-daerah terluar. Karena itu, dia menyambut baik KKN UGJ yang berorientasi pada penyelesaian persoalan sosial di pedesaan.
Sementara itu, Ketua YPSGJ, Prof Dr H Mukarto Siswoyo MSi menekankan, kehadiran mahasiswa KKN UGJ di desa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung mengenai persoalan kemasyarakatan. Sehingga, pengalaman itu menjadi penting untuk mahasiswa.
"Ini saatnya mahasiswa untuk belajar langsung di masyarakat. Datang ke sana kemudian bangun komunikasi yang baik dan membantu apa yang bisa dikerjakan oleh mahasiswa," kata Mukarto.
Rektor UGJ, Prof Dr H Achmad Faqih SP MM menambahkan, KKN.UGJ diikuti 1013 mahasiswa dari 4 fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Para peserta KKN ditempatkan di 69 desa dari 31 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka dan Brebes.
KKN berlangsung 35 hari. Tema yang diusung memcakup tiga tema besar disesuaikan dengan kebutuhan desa yakni reguler, leterasi dan internasional.
Tematik reguler merupakan KKN yang disiapkan untuk melanjutkan program KKN sebelumnya di desa yang sama. Tujuannya ialah menyempurnakan program yang belum tuntas.
Sedangkan KKN literasi bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional untuk menguatkan literasi digital. KKN literasi bakal digelar 30 desa di Kabupaten Cirebon dan Kuningan.
Lalu KKN internasional lantaran pada tanggal 19 sampai 23 Agustus, UGJ akan kedatangan mahasiswa dari Universitas Utara dan Universitas Sains Malaysia. Mereka akan kolaborasi dengan mahasiswa KKN UGJ.
KKN internasional bakal digelar di dua desa di Kuningan yakni Desa Cibeureum dan Desa Linggamekar. KKN difokuskan untuk membantu pemberdayaan SDM, vokasi serta pembenahan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). (wan)
Sumber: