FEB UGJ Miliki Lab Inkubator Bisnis, Beri Mentoring Agar Mahasiswa Berbisnis

FEB UGJ Miliki Lab Inkubator Bisnis, Beri Mentoring Agar Mahasiswa Berbisnis

ANTUSIAS. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Swadaya Gunung Jati antusias mengikuti kegiatan pelatihan bisnis. Mereka punya motivasi berproses menjadi wirausaha yang sukses. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Divisi Hubungan Masyarakat Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Swadaya Gunung Jati (FEB UGJ) menggelar seminar nasional bertajuk exportpreneurship, Kamis (11/9) di auditorium kampus 1 Jalan Pemuda Kota Cirebon.

Sejumlah pengusaha terkenal menjadi narasumber, seperti eksportir Akir Saputra, Ketua HIMKI Cirebon Raya Eddy Sugiharto, serta Kepala Business Development Service Kabupaten Cirebon Rahmadi. Hadir pula Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Cirebon Iing Daiman.

Seminar tersebut membahas kiat bagaimana mahasiswa mengenal, memulai, atau mengembangkan bisnis ekspor.

Akir menegakan, bahwa mahasiswa harus belajar bisnis sejak kuliah. "Di perguruan tinggi kita mempelajari ilmu pengetahuan bisnis dan mempraktikannya. Khususnya sekarang kita mesti menguasai teknologi dan AI yang bisa mendukung berkembangnya bisnis kita," ungkap Akir.

Dekan FEB UGJ, Dr. H. Acep Komara, S.E., MS.i. menuturkan fakultas mempunyai matakuliah, program, serta bimbingan karir bagi mahasiswa untuk wirausaha atau bisnis. "Fakultas memfasilitasi mahasiswa menjadi entrepreneur baru. Kami melakukan pendampingan belajar bisnis dari o sampai sukses," ujar Acep. 

Acep menambahkan, FEB UGJ juga memiliki laboratorium inkubator bisnis yang memberikan mentoring bagi mahasiswa guna menciptakan produk dan branding, mengerti strategi pemasaran, serta membangun jaringan kerja. "Dari hasil survei, ternyata 20 persen mahasiswa FEB UGJ sudah menjalankan bisnis. Fakultas terus menjalin kemitraan dengan lembaga di dalam dan luar negeri," kata Acep. (wan)

Sumber: