Sambut Bulan Bakti, Karang Taruna dan Legislatif Mantapkan Tekad Dukung Pelestarian Permainan Tradisional

Sambut Bulan Bakti, Karang Taruna dan Legislatif Mantapkan Tekad Dukung Pelestarian Permainan Tradisional

TRADISIONAL. Serunya anak-anak mencoba permainan tradisional egrang dalam rangka Festival Demen Dolanan Tradisional, di Taman Istana Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. FOTO: SUWANDI/ RAKYAT CIREBON- -

CIREBON - Karang Taruna menggelar Festival Demen Dolanan Tradisional, pada Minggu, 29 September 2025, bertempat di Taman Istana Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Permainan tradisional itu seperti gobak sodor, egrang, patuk lele, engklek, congklak, dan lain-lain. 

Acara bekerjasama dengan DPRD Provinsi Jawa Barat. Yakni anggota dewan asal daerah pemilihan Cirebon dan Indramayu Junaedi tertarik dan antusias menghadiri langsung kesempatan istimewa ini. Bahkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon turut datang meramaikan suasana.

"Anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, atau warga ternyata masih minat dan senang mainan tradisional. Anggota Karang Taruna dari tingkat kecamatan sampai desa semangat mengikuti momen tersebut. Kami mendukung pelestarian mainan tradisional", ungkap Said Anwar sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Klangenan.

Said menegaskan, Karang Taruna senantiasa berupaya menjalin jaringan kerja bareng komunitas tradisi, seni, serta budaya. "Saban desa memiliki tradisi, seni, serta budaya yang khas. Karang Taruna bisa berperan mendukung pelestarian tradisi, seni, dan budaya," tutur lelaki yang akrab dipanggil Beta dan pecinta musik.

Kepala Desa Klangenan Rochmat Hidayat menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap festival itu. "Kami membuat taman desa guna menjadi tempat warga bersantai ria atau melaksanakan kegiatan kreatif. Setiap desa harus berproses menuju desa kreatif," kata dia.

"Perlu kemitraan dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, lembaga pendidikan, serta pelaku bisnis untuk pembangunan desa," sambung pria ramah senyum dan pandai komunikasi yang merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Cirebon. (wan)

Sumber: