PGRI Kota Cirebon Jadi Ruang Apresiasi Para Guru untuk Unjuk Gigi

PGRI Kota Cirebon Jadi Ruang Apresiasi Para Guru untuk Unjuk Gigi

Guru SLB di Kota Cirebon, Agung memberikan karyanya kepada Ketua TP PKK Kota Cirebon, Noviyanti Edo.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tingkat Kota Cirebon digelar meriah dengan rangkaian kegiatan seni, olahraga, serta unjuk bakat para guru dari berbagai jenjang pendidikan di halaman Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon.

Ketua PGRI Kota Cirebon, Eka Novianto menyampaikan, perayaan tahun ini menjadi momentum untuk menunjukkan kemampuan guru tidak hanya dalam tugas profesional, tetapi juga dalam talenta di bidang seni dan kreativitas.

“Hari ini merupakan rangkaian puncak acara peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional. Sebelumnya kita telah mengadakan berbagai kegiatan seperti olahraga, seni, dan pembelajaran. Ada voli, mini-soccer, lomba senam PGRI, hingga PGRI got talent yang menampilkan bakat-bakat luar biasa para guru,” ujar Eka.

Dalam ajang PGRI Got Talent, berbagai talenta guru terungkap, mulai dari musik, monolog, komedi, hingga seni rupa. Salah satu penampilan yang paling menarik perhatian datang dari Agung, guru yang memiliki gangguan pendengaran atau tunarungu di salah satu SLB Kota Cirebon, yang mampu melukis hanya dalam waktu tujuh menit. Kemampuannya membuat banyak pihak terkesan, termasuk Istri Wali Kota Cirebon sekaligus Ketua TP PKK Kota Cirebon yang turut hadir dalam kegiatan PGRI Sabtu (29/11).

Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Cirebon, Noviyanti Edo memberikan apresiasi atas bakat para guru, khususnya Agung yang dinilainya sebagai aset berharga bagi kota.

“Seorang tunarungu yang memiliki kemampuan melukis luar biasa adalah aset. Pemerintah tentu akan mendukung dan semoga ke depan bisa ada wadah khusus bagi mereka yang memiliki keterbatasan namun berpotensi besar,” ujarnya.

Sementara itu, guru SLB Budi Utama, Betty, yang merupakan mantan guru Agung, menceritakan perjalanan panjang siswanya tersebut. Agung diketahui pernah menjuarai berbagai lomba tingkat nasional seperti membatik, desain grafis, poster, dan melukis. Meskipun sempat mengalami kesulitan saat kuliah reguler di UNJ karena hambatan komunikasi, kini ia melanjutkan pendidikannya di UNINUS jurusan Pendidikan Luar Biasa.

“Ketika pertama datang dari Sukabumi, Agung belum bisa apa-apa. Tapi saya lihat coretan gambarnya bagus. Dari situ kita gali terus potensinya dan ternyata ada beberapa potensi yang bisa diasah dan kembangkan,” tutur Betty.

Selain rangkaian unjuk talenta, PGRI Kota Cirebon juga menggelar kegiatan ziarah ke makam para mantan ketua PGRI Kota Cirebon yang telah wafat. (its)

Sumber:

Berita Terkait