Empat RW di Kecamatan Lemahwungkuk Terendam Banjir Rob Kamis Pagi
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo turun langsung melakukan assesmen dan memantau banjir rob di Kecamatan Lemahwungkuk, Kamis (04/12) pagi. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Empat Rukun Warga (RW) di dua Kelurahan di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon dilanda Banjir ROB pada Kamis (04/12).
Empat RW yang mengalami banjir rob ini, adalah RW 02 Paguyuban di Kelurahan Pegambiran, RW 07 Kesunean Utara, RW 08 Kesunean Tengah dan RW 09 Kesunean Selatan yang merupakan tiga RW di Kelurahan Kasepuhan.
Kepala Pelaksana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo mengungkapkan, pihaknya menerima laporan terkait adanya banjir rob ini pada Kamis pagi, dan setelah itu, BPBD langsung menerjunkan personel untuk melakukan pemantauan di lapangan, yang ia pimpin langsung.
BACA JUGA:Warga Kelurahan Kesenden Berusia 102 Tahun Jadi Sasaran Prioritas Bantuan Sosial oleh Kelurahan
"Terjadi Kamis pagi ini, menurut keterangan warga terjadi sekitar pukul 08.00 WIB," ungkap Andi.
Kondisi banjir rob di sebagian kawasan pesisir Kota Cirebon ini, lanjut Andi, diduga kuat disebabkan oleh fenomena pasang maksimum muka air laut, dimana permukaan air laut pasang pasang dalam posisi tertinggi.
Banjir ROB yang terjadi di empat RW ini menyebabkan genangan air sampai di permukiman warga dengan rata-rata ketinggian sekitar 30 sentimeter.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sepatu Lari Asics, Nyaman dan Stylish
"Genangan sempat meluas ke jalan-jalan dan beberapa rumah warga, mengakibatkan terganggunya aktivitas harian penduduk setempat," lanjut Andi.
Dalam proses pemantauan petugas di lapangan, dijelaskan Andi, selain permukiman warga, dilaporkan juga salahsatu sekolah dasar, yakni SDN Tirtawinaya yang berlokasi di RW 09 Kesunean Selatan terdampak dari peningkatan air laut ini.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kejadian ini. Air mulai surut pada pukul 10.00 WIB, dan warga dapat kembali beraktivias dengan normal kembali," jelas Andi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Labuan Bajo, Cocok untuk Akhir Tahun
Menyikapi kejadian banjir rob ini, ditambahkan Andi, tim dari BPBD bersama unsur terkait segera melakukan serangkaian upaya penanganan, seperti melakukan pendataan dan assessment menyeluruh di lokasi-lokasi terdampak.
Koordinasi dari berbagai unsur terkait pun diperkuat untuk memastikan penanganan yang efektif, karena di akhir November sampai pertengahan Desember ini, BMKG memang sudah menetapkan status siaga banjir rob di pesisir Pantai Utara, termasuk wilayah Cirebon.
Sumber: