Jangan Sampai Nyesel! Kesalahan Fatal Saat Membeli Smartphone Bekas dan Cara Menghindarinya
Kesalahan Fatal Saat Membeli Smartphone Bekas. Foto Ilustrasi: Pinterest/Rakyatcirebon.disway.id--
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Siapa yang nggak tergiur dengan harga HP bekas yang jauh lebih miring? Beli smartphone bekas itu memang menggiurkan, apalagi kalau dapat flagship tahun lalu dengan harga mendingan.
Tapi, awas! Kalau salah langkah, bukannya untung, Anda malah bisa buntung dan mendapatkan "bom waktu" di tangan.
Supaya Anda nggak kejebak, yuk kita bahas lima kesalahan fatal yang sering dilakukan pembeli HP bekas, dan tentu saja, tips jitu untuk menghindarinya!
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu! 7 Hal Wajib Cek Sebelum Beli HP Bekas, Khususnya Baterai!
5 Kesalahan Fatal yang Wajib Anda Hindari
1. Tergoda Harga Terlalu Murah
Ini dia jebakan paling manis. Lihat harga yang jauh di bawah pasaran? Waspada! Harga yang terlalu rendah sering kali menandakan ada masalah besar yang tersembunyi.
Cara Menghindarinya:
- Riset harga pasar wajar untuk model yang Anda incar. Jika selisihnya terlalu jauh, kemungkinan besar unit tersebut bermasalah, entah itu refurbished yang buruk, barang curian, atau komponen internalnya sudah banyak diganti dengan kualitas rendah.
2. Malas Mengecek Kesehatan Baterai
Baterai adalah jantung HP. Baterai yang sudah "sekarat" akan membuat pengalaman pakai Anda sengsara, harus bawa power bank ke mana-mana.
Cara Menghindarinya:
- Khusus pengguna iPhone, cek Battery Health di Pengaturan. Usahakan di atas 85% atau minimal 80%. Untuk Android, Anda bisa menggunakan kode dial tertentu atau aplikasi pihak ketiga.
- Selain itu, coba gunakan HP tersebut untuk merekam video selama 10-15 menit. Jika persentase baterai turun drastis, bye-bye!
BACA JUGA:HP Bekas Rasa Baru: 5 Flagship Tahun Lalu yang Harganya Anjlok Drastis Tapi Masih Gahar di 2025!
3. Tidak Mencoba Semua Port dan Tombol
Orang sering hanya fokus pada layar dan kamera. Padahal, port dan tombol adalah hal yang paling sering mengalami keausan.
Cara Menghindarinya:
Bawa earphone dan kabel charger Anda sendiri saat COD (Cash On Delivery).
- Port Charger: Coba charge di tempat. Pastikan pengisian daya berjalan stabil.
- Port Audio (Jack 3.5mm): Colok earphone dan dengarkan musik/video.
- Tombol: Tekan semua tombol fisik seperti volume naik dan turun, power berulang kali. Pastikan responsif dan tidak keras atau kendur.
4. Lupa Mengecek Keaslian Layar
Layar adalah komponen termahal kedua setelah logic board. Layar yang sudah diganti dengan kualitas KW (copy) akan terasa jauh berbeda dari aslinya, baik dari segi warna, kecerahan, maupun sensitivitas sentuhan.
Cara Menghindarinya:
- Tes Warna: Buka foto berwarna putih dan hitam pekat. Layar KW sering kali meninggalkan shadow atau warna putihnya kekuningan.
- Tes Dead Pixel: Buka layar dengan warna solid (merah, biru, hijau). Cari titik hitam atau warna aneh yang tidak hilang.
- Tes Sentuhan: Ketik cepat, lalu coba geser ikon aplikasi di seluruh permukaan layar. Pastikan tidak ada area yang mati (dead zone).
5. Mengabaikan Riwayat Servis atau Garansi
Sumber: