Review Drone DJI Mini 5 Pro: Revolusi Drone Saku dengan Sensor 1 Inci dan Fitur Pro
Review Drone DJI Mini 5 Pro: Revolusi Drone Saku dengan Sensor 1 Inci dan Fitur Pro. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Sejak awal kemunculannya, seri "Mini" dari DJI telah mendefinisikan ulang apa yang dapat dilakukan oleh drone ultra-ringan. Dengan dirilisnya DJI Mini 5 Pro, DJI kembali mengguncang pasar dengan menghadirkan kemampuan kelas profesional ke dalam body yang ringkas dan portabel.
Drone ini tidak hanya sekadar pembaruan, melainkan lompatan besar yang memadukan kepraktisan sub-250g (meskipun ada sedikit perdebatan berat unit tertentu) dengan performa visual yang menyaingi drone berukuran lebih besar.
BACA JUGA:15 Rekomendasi Drone Mini Terbaik Tahun 2025: Ringkas, Canggih, dan Siap Terbang!
Fitur Peningkatan Kunci: Sensor Besar dan Penginderaan Superior
Inilah bagian yang membuat Mini 5 Pro terasa begitu istimewa, fitur-fitur yang biasanya "dilarang" ada di drone sekecil ini:
1. Sensor Kamera 1 Inci (Akhirnya di Seri Mini!)
Ini adalah faktor pembeda utamanya. Mini 5 Pro adalah drone Mini pertama yang bangga menggunakan sensor kamera 1 inci beresolusi 50MP. Bagi para creator, ini adalah berita besar, karena sensor yang lebih besar berarti:
Kualitas Gambar yang Jauh Lebih Detail: Foto yang dihasilkan terasa lebih kaya, tajam, dan memiliki dynamic range yang lebih luas, apalagi untuk kebutuhan cetak atau cropping ketat.
Performa Low-Light yang Sangat Baik: Drone ini mampu menangani kondisi minim cahaya dengan lebih baik, menghasilkan bidikan malam yang lebih bersih (noise minim) dibandingkan pendahulunya.
Video Kelas Profesional: Sekarang kita bisa merekam video 4K/60fps HDR dan bahkan opsi 4K/120fps untuk efek slow-motion yang dramatis. Yang terpenting, dukungan warna 10-bit D-Log M memberikan fleksibilitas tak terbatas saat proses color grading.
2. Penghindaran Rintangan Omnidireksional Penuh Ditambah LiDAR
Keselamatan terbang kini tidak lagi menjadi kekhawatiran utama. Mini 5 Pro mengadopsi sistem penghindaran rintangan omnidireksional (360°) yang setara dengan seri flagship DJI.
LiDAR Bantuan Navigasi: Penambahan sensor LiDAR di bagian depan bukan sekadar gimmick. Sensor ini sangat membantu navigasi yang presisi, terutama ketika melacak subjek bergerak (fitur ActiveTrack).
Terbang Lebih Aman: Dengan sensor penuh di segala arah, risiko menabrak objek saat terbang mundur atau menyamping hampir hilang. Ini memberikan ketenangan pikiran, terutama bagi pilot yang masih belajar.
3. Transmisi Ocusync 4+ dan Durasi Terbang yang Mumpuni
Teknologi transmisi terbaru, Ocusync 4+ (O4+), menjamin koneksi yang lebih andal:
Koneksi Stabil: Saya merasakan koneksi video feed yang jauh lebih bersih dan stabil, bahkan saat terbang melewati area yang padat sinyal. Jangkauan pun terasa lebih luas dan kokoh.
Daya Tahan Baterai: Baterai standar memungkinkan waktu terbang yang solid, diklaim hingga 36 menit. Bagi yang ingin extra waktu, tersedia Intelligent Flight Battery Plus yang bisa menambah durasi terbang hingga 52 menit, namun, ingat, menggunakan baterai Plus ini akan membuat bobot drone melewati ambang batas 250 gram.
Sumber: