RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Objek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka ramai-ramai dipadati wisatawan di momentum libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Ratusan pengunjung memadati area wisata yang berlokasi di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura tersebut.
Pengelola Panyaweuyan, Mulyadi mengatakan kenaikan jumlah pengunjung mencapai 50 persen dibanding akhir pekan di hari biasa. Mereka berdatangan dari wilayah Cirebon dan daerah sekitar yang ingin menikmati hari libur hari raya. "Alhamdulillah, sejak hari pertama Idul Fitri jumlah pengunjung melonjak 50 persen dan kemungkinan akan terus naik hingga akhir pekan nanti," ujar Mulyadi, Sabtu (7/5). Dijelaskannya, terasering Panyaweuyan mengusung konsep alam dengan menyuguhkan pemandangan gundukan sawah yang hijau. Pemandangan tersebut bisa dijadikan background yang Instagramable bagi para wisatawan. "Pengunjung Panyaweuyan dikenakan tiket lima ribu rupiah per orang," ucapnya. Mengantisipasi kepadatan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pihak pengelola dibantu kepolisian memberlakukan sistem contra flow yang diberlakukan dari jalur di Desa Sukasari Kaler tepatnya di jembatan Cilongkrang hingga simpang empat Jatilima. "Sesuai instruksi kepolisian, kami ikut membantu mengatur sistem contra flow. Hal itu demi menghindari kepadatan kendaraan di wisata kami," jelas dia. Salah satu pengunjung, Amel (26) warga Bandung mengaku di momen libur lebaran ini dirinya sengaja datang ke Panyaweuyan. Pemandangan indah yang dilihat dari media sosial mendorong dirinya bersama keluarganya datang jauh-jauh dari kota kembang untuk berlibur ke Majalengka. "Baru kesini (Panyaweuyan), tahu dari media sosial. Bagus pemandangannya, gak sia-sia kesini," katanya. (hsn)