INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID-Bupati Indramayu Nina Agustina menyatakan sangat hormat pada semua guru. Dia berpesan kepada para guru agar dapat menjaga anak-anak didiknya dari ancaman kekerasan. Baik bullying maupun kekerasan seksual.
Hal itu disampaikan Nina saat menghadiri peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2022, Sabtu (19/11) di Gedung PGRI Indramayu.
Menurut Nina, di usia yang cukup matang ini PGRI semakin maju, baik dalam menjaga dan memelihara, serta membela harkat dan martabat guru maupun tenaga kependidikan. Tentunya melalui peningkatan profesionalisme guru dan kesetiakawanan anggotanya.
Selain itu, melalui peringatan ini mampu menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat. Juga Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat).
BACA JUGA:Kafilah Kecamatan Krangkeng Sabet Juara Umum MTQ ke-52
Pihaknya juga mengapresiasi kepada semua guru dan tenaga pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan.
Sehingga dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran para guru, semuanya pendidikan di Kabupaten Indramayu semakin maju dan hebat.
Dia mengakui, ia bisa menjadi bupati juga berkat peran guru, selain orang tua dan keluarga. "Hormat saya untuk bapak dan ibu guru semuanya. Semoga amal dari bapak dan ibu guru yang telah diberikan semuanya mendapatkan pahala. Dan bapak ibu guru diberikan kesehatan, panjang umurnya dan selalu memberikan ilmunya kepada kami, jangan pernah kata lelah bagi kita semuanya," ungkapnya.
Pada kesempatan itu ia berpesan, para guru di Kabupaten Indramayu untuk terus menjaga anak-anak di Bumi Wiralodra. Hal ini ditekankan agar saat di lingkungan sekolah terhindar dari tindakan bullying maupun kekerasan seksual.
BACA JUGA:Trah Wiralodra Kecewa dengan Disdikbud
"Saya sekali lagi tolong titip anak didik. Saat ini banyak sekali bullying dan kekerasan anak didik di sekolah. Kekerasan tidak hanya pada verbal, ucapan dan kata-kata bullying tetapi di sini ada kekerasan seksual juga yang menyasar bukan hanya anak-anak perempuan melainkan juga anak-anak laki-laki," ujarnya.
Menurut Nina, terhindarnya anak-anak di lingkungan sekolah dari bullying dan kekerasan seksual sangat penting. Hal ini guna mencetak generasi Indonesia emas dapat terwujud dan salah satunya berasal dari Kabupaten Indramayu.
Selain itu, dia juga meminta peran guru untuk ikut aktif meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Adapun IPM Kabupaten Indramayu saat ini berada di posisi 24 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Plt Ketua PGRI Kabupaten Indramayu, Untung Aryanto mengatakan, sosok Bupati Indramayu, Nina Agustina adalah seorang ibu yang memiliki sikap tegas, ulet, pekerja keras dan ingin selalu mewujudkan prestasi maupun kesejahteraan rakyat Indramayu.
BACA JUGA:Pasar Rakyat Ber-SNI Tingkatkan Daya Saing, Sejahterakan Ekonomi Masyarakat