KEJAKSAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong agar pelayanan penyediaan air bersih yang dilakukan oleh Perumda Air Minuk Tirta Giri Nata di Kota Cirebon terus dimaksimalkan.
Guna memastikan itu, Senin (21/11) kemarin, Komisi II, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD melakukan peninjauan langsung ke lokasi reservoar milik PDAM di Plangon, Sumber untuk melihat seperti apa pendistribusian air di wilayah hulu.
Usai meninjau beberapa lokasi dan mendengarkan laporan dari pihak manajemen Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Ketua DPRD, Ruri Tri Lesmana menyampaikan bahwa air minum, atau air bersih menjadi hal wajib yang harus disediakan untuk masyarakat, maka dari itu, DPRD melalui fungsi kontrolnya harus memastikan pelayanan air minum berjalan lancar.
"Kita dijelaskan bahwa, alhamdulillah PDAM terus melakukan perbaikan. Kita juga menanyakan jangan sampai setelah punya reservoar 9000m3 air kita masih kurang, tapi tadi katanya masih stabil," ungkap Ruri.
BACA JUGA:Pantas Prestasi Jeblok, Atletnya Cuma Dijatah Rp50 Ribu Sehari
Maka dari itu, dari sisi pelayanan, Ruri menekankan agar PDAM bisa melakukan terobosan dan inovasi-inovasi, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.
"Kebocoran yang ada di Kota, khususnya di Perumnas gunung, tadi laporannya sudah bisa ditekan, nanti ke wilayah lainnya. Yang pasti dari sisi pelayanan kami minta lebih maksimal," ujar Ruri.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi II, H Karso mengatakan, saat ini PDAM sudah memiliki sistem untuk mengetahui tingkat kebocoran, meskipun baru ada di tiga titik, yakni di Perumnas Burung, Perumnas Gunung dan di wilayah Majasem.
"Kebocoran berasal dari banyak hal, tapi PDAM sudah punya sistem untuk mengetahui tingkat kebocoran. Tingkat kebocoran kita saat ini 42 persen, Insya Allah di Januari bisa ditekan," kata H Karso.
BACA JUGA:Jokowi Percepat Kirim Nama Calon Pengganti Jenderal Andika Perkasa
Komisi II mengharapkan, dengan dukungan anggaran yang diupayakan oleh DPRD, saat ini dampak positifnya bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan air bersihm
"Harapan kami, saat ini sumber cukup, jaringan sudah sampai, tinggal di Kota melakukan perbaikan-perbaikan jaringan," harap H Karso.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Sofyan Satari MM menyampaikan terima kasih atas support yang selama ini diberikan oleh DPRD kepada pihaknya, dalam rangka pelayanan air minum kepada masyarakat.
"Pertama, terima kasih support dan dukungan dari DPRD selama ini, khususnya Komisi II, kami dari awal dikawal, mulai dari Resevoar sampai JDU. Sebelum ada reservoar, pendistribusian air ke wilayah Kota harus didorong, sekarang tidak lagi," kata Sofyan.
BACA JUGA:Survei Terbaru SMRC; PDIP 25,6 Persen, Partai Lain Masih di Bawah 10 Persen
Dengan adanya reservoar, kata dia, PDAM juga jadi bisa memiliki cadangan air, sehingga bisa menjamin suplay air bersih selama 24 jam.
Disamping itu, ditambahkan Sofyan, saat ini PDAM sedang mengupayakan perbaikan sistem jaringan di wilayah Pesisir, mulai dari jalan Samadikun sampai di wilayah Panjunan, yang mana daerah tersebut memang sudah lama bermasalah.
"Secara garis besar pelayanan air sudah mengalami perubahan. Seperti di Pesisir, kita akan memasang pipa yang perizinan regulasinya di pusat, karena sepanjang jalan di lokasi jalan nasional, prosesnya Januari akan kita proses, mengganti saluran yang sudah ada, mulai dari Krucuk, Diponegoro Samadikun, sampai Panjunan," imbuh Sofyan. (sep)