RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut sudah saatnya Prabowo menjadi presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Mantan Politisi PKS itu bahkan mengibaratkan Prabowo layaknya Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia yang ulet berjuang dalam waktu yang tidak singkat berada di blok oposisi selama bertahun-tahun sejak ia diberhentikan dari UMNO oleh Mahathir Mohamad pada 1998.
Pengakuan Fahri Hamzah itu diungkap Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade saat bertemu Fahri Hamzah di Mekah, Arab Saudi, dimana keduanya tengah melaksanakan ibadah umrah. Kebetulan mereka menginap di hotel yang sama.
BACA JUGA: Istri Kades Ketahuan Selingkuh, Chat WA Disadap Anak Pertama, Duuh... Bikin Geram
"Bang Fahri menganggap Pilpres 2024 ini Pak Prabowo akan menjadi Anwar Ibrahim Indonesia, di mana kemenangan akan datang ke Pak Prabowo," ungkap Andre saat dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Rabu (4/1/2023).
Bukan tanpa alasan, Fahri Hamzah menilai Menteri Pertahanan RI tersebut merupakan politisi yang paling matang, paling berpengalaman dan paling siap memimpin Indonesia selepas pemerintahan Jokowi selama satu dekade terakhir.
"Beliau banyak memberikan masukan untuk kemenangan Pak Prabowo di Pilpres 2024," tutur Andre.
Selaras dengan yang diungkap Fahri Hamzah, Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga pernah meramalkan Prabowo Subianto akan jadi presiden di usia tua.
BACA JUGA: FIFA Minta Semua Negara Punya Stadion Pele, Termasuk Indonesia
Kesaksian itu diungkap oleh cucu pendiri NU, KH. Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan saat Prabowo bersilaturahmi di momen Hari Raya Idul Fitri lalu.
"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usi tua. InsyaAllah 2024," ucap Gus Irfan.
Tak hanya itu Gus Dur bahkan pernah menyebut Menteri Pertahanan itu adalah orang yang paling ikhlas.
"Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Prabowo. Ya banyak lah (hal) menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia," kata Gus Dur saat itu.
Partai Gerindra meyakini bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang mampu untuk mengembalikan kejayaan Indonesia kembali sebagai ‘Macan Asia’.
Karena alasan itulah sehingga Gerindra dalam Rapimnas lalu memutuskan bahwa calon presiden dari Partai Gerindra hanya tunggal yaitu Prabowo Subianto.
Itu adalah keputusan yang sudah disepakati seluruh komponen Partai Gerindra di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan berbeda, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan sebagai pejuang sejati, Prabowo tidak pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan.
"Memang beliau belum berhasil dan terus berjuang tanpa kenal lelah, apalagi menyerah. Itu sebabnya beliau kalah maju lagi, kalah maju lagi. Itulah seorang pejuang sejati. Dan kami meyakini bahwa beliau lah yang akan mengangkat martabat bangsa kita, mengangkat derajat bangsa Indonesia kembali menjadi ‘Macan Asia’,” tegas Muzani. (dra/fajar/rakcer)