RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Pengusaha terkaya di Kuningan juga seorang pemilik SPBU alias POM Bensin.
Berikut ini adalah daftar 4 pemilik SPBU yang tersebar di Kabupapaten Kuningan. Ada sederetan nama pengusaha kelas kakap dan mantan pejabat kelas satu.
SPBU di Kuningan jumlahnya ada sekitar 20 yang tersebar di sejumlah wilayah. Pemiliknya selain pengusaha asli dari Kuningan, ada juga pengusaha asal Cirebon.
Nah, dalam artikel kali ini akan diulas mengenai para pemilik SPBU yang juga merupakakan nama-nama pengusaha sukses putra daerah Kota Kuda.
Mulai dari pengusaha Dudung Dulajid, Rohmat Ardiyan, hingga almarhum mantan Bupati Kuningan, Aang Hamid Suganda.
Serta ada juga keluarga pemilik PO Luragung raja bus dari Kuningan, Koesmapradja.
Nah, langsung saja. Kita simak ulasannya berikut ini.
1. H Dudung Dulajid
H Dudung Dulajid mendapat julukan pengusaha terkaya di Kuningan setelah laporan setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) miliknya terungkap ke publik.
Itu setelah digelarnya acara Bulan Panutan Pajak di Hotel Purnama Mulia Cigugur, Selasa 14 Februari 2023.
Dalam data pajak yang disetorkan ke Bappenda Kabupaten Kuningan, Dudung Dulajid tercatat sebagai penyumbang PBB dan BPHTB terbesar. Totalnya mencapai Rp250 juta.
Di sisi lain, pengusaha yang dikenal memiliki pembawaan kalem ini tidak pernah terlibat dalam politik praktis.
Padahal kesempatan untuknya selalu datang. Baik menjadi wakil rakyat atau bahkan Bupati Kuningan.
Terlebih, sudah ditunjang dengan kekuatan finansial serta dukungan massa dari ribuan mitra usaha peternakan ayam miliknya.
Namun demikian, Dudung tampaknya tidak tertarik dan memilih terus mengembangkan bisnisnya.
Dia termasuk orang terkaya di Kuningan dengan aset yang tersebar di sejumlah sektor usaha. Mulai dari peternakan ayam broiler, diler motor, perumahan dan SPBU.
Dudung mempunyai lebih dari satu SPBU yakni di Jalan Raya Manislor dan Jalan Raya Mandirancan.
2. H Rochmat Ardiyan
H Rochamat Ardiyan dikenal sebagai salah seorang pengusaha yang sangat mencintai Kuningan. Dikenal dermawan dan ramah.
Debut bisnisnya dimulai pasca reformasi yakni sejak era 2000-an. Pada awalnya dia membuka toko busana dan aksesoris di pusat kota Kuningan kemudian terus berkembang.
Ardiyan pun merambah bisnis toko modern, SPBU, wisata kuliner di Palutungan dan mendirikan rumah sakit umum.
Kendati toko modern dan SPBU banyak yang dimilikinya di luar Kuningan, namun saking cintanya dengan kota berhawa sejuk itu, Ardiyan memilih mendirikan kantor pusat perusahaannya di Kuningan.
Untuk di Kuningan sendiri, Ardiyan yang juga tergolong pengusaha terkaya di Kota Kuda itu memiliki lebih dari satu SPBU dan SPBE.
3. H Koesmadipradja
Nah, sosok yang satu ini adalah raja bus dari Kuningan. Warga Kuningan tentu sudah tidak asing lagi dengan bus Luragung Jaya.
H Koesmadipradja adalah orang yang membangun PO bus legendaris tersebut. Pengusaha asal Desa Luragung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan ini sudah wafat.
Dan kini, kerajaan bisnisnya dijalankan oleh keluarga besar.
Sebelum terjun ke dunia bisnis jasa transportasi, Koesmadipradja adalah pengusaha hasil bumi.
Berawal dari empat unit bus bekas yang dibelinya dari PO Serayu, perjalanan bisnis transportasinya dimulai.
Dia memberi nama busnya PO Luragung Jaya. Jumlah bus PO Luragung Jaya mencapai ratusan. Selain itu, dia juga mendirikan SPBU untuk menunjang bisnis transportasinya.
4. H Aang Hamid Suganda
Nama mendiang H Aang Hamid Suganda tentu sudah tidak asing di telinga warga Kuningan.
Selain pernah menjadi Bupati Kuningan yang diusung PDIP, Aang juga seorang pengusaha dan juga mantan manajer klub sepak bola.
Saat menjabat Bupati, H Aang dijuluki sebagai Bapak Hotmix Kunigan lantaran jasanya membangun ruas jalan di Kuningan dengan aspal mulus hingga ke pelosok desa.
Aang juga pernah menjabat Manajer klub sepak bola Persija Jakarta pada tahun 1999 hingga awal 2000-an.
Ayah dari Muhammad Ridho Suganda – Wakil Bupati Kuningan saat ini – itu pun seorang pengusaha yang ulet.
Bisnis mendiang H Aang Hamid Sugana mulai dari bidang kesehatan dengan membangun RS Jantung Hasna Medika di Cigugur hingga memiliki beberapa SPBU. (Agus)