16 Kelompok Masyarakat Laporkan Penyebar Gambar Meme Soekarno

Jumat 09-06-2023,15:40 WIB
Reporter : Asep Saepul Mielah
Editor : Asep Saepul Mielah

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Jumat (09/06) siang, sejumlah kelompok masyarakat di Kota Cirebon melaporkan salahsatu oknum, yang dinilai merendahkan harkat dan martabat sang proklamator bangsa, Ir Soekarno melalui sebuah konten yang disebar melalui group percakapan Whatsapp.

Dari informasi yang berhasil diperoleh, sejak Kamis lalu, ramai diperbincangkan terkait adanya konten gambar dalam percakapan group WA, dimana yang dimaksud adalah gambar sang proklamator, Ir Soekarno dengan tampilan yang dinilai merendahkan.

Sepintas, dalam percakapan group Whatsapp yang dimaksud, terlihat ada gambar Soekarno menggunakan peci hitam agak miring sampil mulutnya menghisap rokok.

Digambar tersebut, Soekarno tampak menggunakan kaos bergambar huruf R di dalam lingkaran berwarna merah, dan posisi tangan didepan dada.

Yang menarik, pada pose sang proklamator tersebut di pojok kanan atas, ada logo salahsatu parpol, juga terlihat seperti dua utas kawat berduri yang mengikatnya, dan pada keterangan gambar, tertulis "DIRGAHAYU.. MARI BUNG HIJAUKAN CIREBON".

Kuasa hukum para pihak yang melaporkan dugaan pencemaran nama baik terhadap Proklamator bangsa tersebut, Diky Dikrurahman SH MKn menyampaikan, kemarin ia mendampingi kurang lebih 16 orang perwakilan dari kelompok yang melaporkan oknum yang di maksud.

"Ada konten isinya disebarkan gambar yang menjatuhkan harkat dan martabat sang Proklamator, disebar melalui grup WA. Ada marwah yang perlu dijaga, karena beliau sosok diatas Presiden. Beberapa masyarakat merasa tersakiti dengan adanya gambar yang mencederai proklamator kita, hari ini 16 orang melakukan pelaporan serentak," ungkap Diky.

Mengingat pentingnya sosok Soekarno, lanjut Diky, maka tidak ada kata maaf dan juga ruang mediasi untuk sang oknum penyebarnya, sehingga kemarin, 16 perwakilan kelompok masyarakat melakukan pelaporan.

Kelompok-kelompok yang melakukan pelaporan, diantaranya Pemuda Demokrat Indonesia, Banteng trotoar, Projo, WDK, Seknas hingga Relawan Ganjar Nusantara.

"Kami tidak ada mediasi atau apapun, karena yang bersangkutan tidak bisa dihibungi. Ini proklamator kita, jadi tidak ada kata maaf, pelaporan ini kita akan kawal sampai diproses hukum. Kita serempak, ini baru gelombang pertama, seterusnya, seminggu sampai sebulan kedepan akan ada pelaporan lain, di tingkat kota ada, provinsi, dan pusat pun ada terkait hal ini," jelas Diky.

Sementara ini, kata Dicky, 16 pelapor diminta pihak polres untuk membuat kronologis, karena ini merupakan gerakan massal, bahkan bukan hanya di Cirebon, jadi saat ini baru berupa pengaduan masyarakat (Dumas), namun kedepan akan menjadi laporan.

Dipastikan Diky, untuk menghindari framing yang lebih luas, mengingat pada gambar Soekarno yang dimaksud ada beberapa simbol, bahkan logo yang mencerminkan identitas, maka yang dilaporkan kemarin adalah murni person, perseorangan yang menyebarkan.

"Kami melaporkan seseorang atau oknum ini, yang telah mencederai Proklamator. Kita tidak melihat latar belakang oknum ini, kami hanya melaporkan personnya. Kita tidak ada masalah dengan apa warna dan backgroundnya, itu perlu digaris bawahi," kata Diky. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait