RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pileg DPRD Kota Cirebon 2024 tak hanya menarik minat incumbent kembali berebut kursi legislatif. Para pendatang baru pun tak mau ketinggalan kompetisi berburu suara pemilih.
Salah satunya Agus Salim. Bacaleg muda Partai Demokrat yang bakal 'bertarung' di Dapil 5 Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Bagi Agus, ini adalah kali pertamanya maju 'nyaleg'.
Agus merupakan karyawan perusahaan otomotif ternama di Kota Cirebon. Pria kelahiran Cirebon, 28 Januari 1981 sudah menempati jabatan manager di bidang pengembangan SDM dan operasional.
Berbekal pengalaman mengelola SDM di tempat kerjanya, Agus yakin dapat pula mengelola masyarakat andai dipercaya sebagai wakil rakyat.
"Jadi saya punya misi salah satunya adalah untuk memajukan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Cirebon dengan memperjuangkan hak masyarakat secara adil dan merata jangan sampai ada ketimpangan," katanya.
Agus mantap 'nyaleg' dengan berbagai pertimbangan. Yaitu ingin berkontribusi bagi masyarakat Kecamatan Kesambi di bidang pemberdayaan anak muda dan perempuan.
Menurutnya, Kecamatan Kesambi termasuk kantung penduduk di Kota Cirebon. Persoalan lapangan kerja biasanya terjadi di kawasan yang populasinya besar.
Untuk itu, program pemberdayaan bakal diusung Agus agar tercipta roda ekonomi baru bagi konstituennya.
"Pemberdayaan wanita kaya ibu-ibu dan anak muda butuh eksistensi untuk mengeksplor kemampuan," katanya.
Selain itu, Agus ingin memastikan program-program pemerintah disalurkan tepat sasaran. Terutama di dapilnya.
"Seperti seharusnya warga yang jadi sasaran program bansos itu nggak kebagian. Padahal itu haknya," katanya.
Kemudian menciptakan kondusivitas kota. Sebab, masih kerap ditemui kasus kekerasan di dapilnya.
"Dari beberapa kasus tertentu di Kota Cirebon banyak terjadi kekerasan. Untuk pencegahan kita akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum," tambahnya.
Ditambahkan Agus, dirinya juga bertekad untuk menjadi wakil rakyat yang dekat masyarakat.
"Kadang masyarakat tidak pernah merasakan kehadiran pemerintah atau wakil rakyat ketika ada kesulitan," pungkasnya.(*)