Mengenal Nasi Jamblang Khas Cirebon, Kenapa Dibungkus Daun Jati: Sejarah, Keunikan, Resep Simpel

Rabu 30-08-2023,12:26 WIB
Reporter : Mg-1
Editor : Mg-1

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON- Berbicara mengenai kuliner, Indonesia selalu menawarkan berbagai jenis kuliner yang tak akan pernah ada habisnya. Kali ini datang dari Kota Cirebon, Jawa Barat yang memiliki beraneka macam makanan tradisional, seperti Empal Gentong, Tahu Gejrot, Docang, dan Nasi Jamblang.

Untuk kamu yang menyukai makan dengan bermacam-macam lauk Nasi Jamblang dapat dijadikan sebagai pilihan makanan karena lauknya yang bejibun. Nasi yang dibungkus dengan daun jati menjadi ciri khas Nasi Jamblang serta lauknya yang beraneka macam dan dipilih sesuai selera.

BACA JUGA:Masyarakat Desa Seseupan Cirebon Kesulitan Air Bersih, Bantuan Sumur Pantek Tidak Bisa Digunakan

Makanan Para Pekerja Daendels Di Masa Kolonial Belanda

Awalnya, Nasi Jamblang merupakan makanan untuk para pekerja pada zaman penjajahan Belanda yaitu kurang lebih pada tahun 1847. Saat itu, Belanda tengah membangun tiga pabrik, yaitu dua pabrik tebu di wilayah Plumbon dan Gempol, serta satu pabrik spirtus di Palimanan.

Karena adanya pembangunan pabrik dan kebutuhan akan adanya panganan bagi para pekerjanya, masyarakat setempat lalu menciptakan kuliner yang dapat mengenyangkan dan mudah dibuat di daerah sekitar pabrik.

Lalu selain itu Nasi Jamblang juga merupakan makanan para pekerja pembangunan Jalan Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati daerah Kabupaten Cirebon.

Saat itu Ki Antara atau H Abdul Latif dan istrinya Pulung atau Tan Piauw Lun warga di sekitar lokasi pembangunan dengan rendah hati memberikan sarapan untuk para pekerja setiap hari yang dibungkus menggunakan daun jati.

Dari sinilah Nasi Jamblang mulai banyak dikenal oleh banyak orang dan orang-orang Jamblang meneruskan hidangan sederhana tersebut hingga saat ini.

BACA JUGA:Presiden Dialog dengan Peternak Bebek di Cirebon, Jokowi: Saya Senang Bebek Goreng

Keunikan Nasi Jamblang

Walaupun hanya dibungkus dengan daun jati tetapi kamu akan disuguhkan oleh lauk yang bermacam-macam seperti sambal goreng, tahu sayur, paru, daging, perkedel, semur hati, sate kentang, telur dadar, semur ikan, telur goreng, ikan asin, tahu, tempe, dan masih banyak lagi yang bisa kamu dapati jika kamu berkunjung ke Cirebon.

Primadona di piring Nasi Jamblang yaitu sambal goreng yang dibuat dari sisiran cabai merah. Rasanya cenderung manis dengan rasa pedasnya yang gurih. Selain itu, kamu juga perlu mencicipi cumi tinta hitam atau balakutak yang merupakan lauk populer diantara lauk-lauk lain.

Penjual biasanya menjajakan Nasi Jamblang dan lauknya di meja ukuran besar. Di atas meja kamu bebas memilih lauk sesuka kamu tapi jangan lupa dihitung untuk dibayar ya. Sedangkan untuk nasi putih yang sudah dibungkus daun jati diletakkan di bakul besar.

Uniknya, ternyata daun jati membuat nasi menjadi lebih pulen dan wangi, inilah yang membuat beda dari nasi pada umumnya. Daun jati yang memiliki pori-pori membuat nasi tidak cepat basi dan dapat disimpan dalam waktu lama karena tidak mudah sobek atau rusak.

Kategori :