RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kabag Pemerintahan Pemkab Cirebon, Yadi Wikarsa mengklaim sudah mendapat dukungan dari tokoh nasional. Yakni Habib Luthfi. Keterlibatannya sebagai bakal calon bupati (Bacabup) melalui PKB, diyakini bisa mendapat jalan mulus.
Meskipun statusnya masih sebagai ASN, tapi dia tidak akan mundur sebelum rekomendasi itu didapatkan. Yadi mengaku, selama ini komunikasi politik terus dilakukan baik dengan elit pusat maupun daerah. Bahkan, Yadi mengaku sudah mendatangi Habib Luthfi dan melakukan komunikasi politik.
Selain sowan kepada ulama besar ini, juga dirinya meminta dukungan supaya pencalonannya berjalan mulus.
"Hari Minggu kemarin saya bertemu Habib Luthfi. Beliau respon dan mendukung penuh langkah saya untuk menjadi calon bupati cirebon. Saya selalu optimis dapat rekom untuk maju di konstalasi Pilkada Kabupaten Cirebon ini," kata Yadi ketika dihubungi Rakyat Cirebon, Selasa 30 Juli 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Yadi menjelaskan alasannya maju menjadi calon bupati Cirebon. Dirinya ingin menjadikan Kabupaten Cirebon lebih maju dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Barat. Yadi juga mengaku, selama ini dia sangat menghargai pencapain yang dihasilkan bupati-bupati yang pernah ada.
Bagaimanapun, sebagai ASN dirinya banyak belajar dari pimpinan sebelumnya. "Habib Luthfi mendukung penuh program kerja saya ketika saya mendapatkan rekom. Beliau berjanji, kalau ini terjadi saat kampanye beliau akan hadir," katanya.
Yadi juga menilai, semua calon bupati yang ikut daftar di semua parpol di Kabupaten Cirebon, pasti punya niat baik. Tujuannya, ingin membangun Kabupaten Cirebon lebih baik lagi. Dengan kondisi perpolitikan yang masih sangat dinamis, berbagai kemungkinan dan kejutan-kejutan di injuri time bisa terjadi.
Seperti banyak diprediksi, Yadi Wikarsa yang konsisten dan memilih maju terus untuk mendapatkan rekomendasi, bisa saja menjadi kuda hitam. Meskipun saat ini masih menjadi ASN aktif, namun pengalamannya di pemerintahan tidak diragukan lagi.
Artinya, akan ada persaingan kandidat diinternal PKB. Selama ini, nama Abdullah Syukri atau Gus Abe yang digadang-gadang bakal menerima rekomendasi PKB, ternyata belum pasti. Persaingannya bisa saja, antara Gus Abe dengan Yadi Wikarsa. (zen)