CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Di tengah lonjakan harga emas yang signifikan di pasar, PT Pegadaian mencatat tren menarik dari para nasabahnya yang lebih memilih untuk menggadaikan emas sesuai keperluan daripada meminjam dengan jumlah maksimal.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa terlepas dari kenaikan harga emas hingga 16%, para nasabah cenderung tidak memaksimalkan jumlah pinjaman dengan jaminan aset berharga tersebut.
Dalam pernyataannya di The Gade Tower Jakarta, Selasa (30/7), Damar menyatakan bahwa meskipun ada peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan sepenuhnya nilai emas yang meningkat guna mendapatkan pinjaman lebih besar, realita yang terjadi justru sebaliknya.
Para nasabah lebih condong untuk meminjam uang hanya sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Dalam contoh yang diberikan, meski nilai emas bisa mencapai Rp 1,4 juta per gram, banyak nasabah yang hanya berkeinginan untuk pinjam uang sekitar Rp 1 juta.
Keadaan ini, menurut Damar, menunjukkan bahwa kenaikan harga emas yang drastis tidak begitu mempengaruhi keputusan nasabah dalam mengambil pinjaman.
Hal ini menandakan perilaku keuangan yang lebih bertanggung jawab, dimana nasabah lebih fokus pada kebutuhan nyata daripada tergiur meminjam lebih banyak dana karena nilai agunan yang tinggi.