kamu mungkin mengalami pikiran negatif yang terus-menerus tentang hubungan kamu, seperti merasa bahwa hubungan kamu tidak cukup baik atau tidak memenuhi harapan.
Meskipun tidak ada bukti yang mendukung pikiran ini, perasaan tersebut terus menghantui dan membuat kamu merasa terjebak.
4. Menghindari Situasi yang Menyebabkan Kecemasan
Jika kamu mulai menghindari situasi atau aktivitas tertentu yang dapat memicu kecemasan dalam hubungan, ini bisa menjadi tandaRelationship OCD.
Misalnya, kamu mungkin menghindari pertemuan sosial atau menghindari diskusi tentang masa depan hubungan karena takut akan konflik atau perasaan negatif.
5. Perilaku Kompulsif Mencari Jaminan
Orang dengan Relationship OCD seringkali terjebak dalam perilaku kompulsif, seperti mencari jaminan dari pasangan.
kamu mungkin terus-menerus meminta pasangan untuk mengulangi pernyataan cinta atau berusaha memastikan bahwa mereka tidak memiliki perasaan terhadap orang lain. Meskipun ini bisa memberikan sedikit ketenangan, pada akhirnya, perilaku ini hanya memperburuk ketidakpastian.
6. Merasa Terjebak dalam Pikiran Berulang
Jika kamu merasa terjebak dalam siklus pikiran yang berulang, di mana kamu tidak dapat berhenti memikirkan hubungan, ini bisa jadi tkamu yang jelas.
Pikiran-pikiran ini bisa membuat kamu merasa lelah secara emosional dan fisik, mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup kamu.
7. Membandingkan Hubungan dengan Hubungan Orang Lain
Sering kali, seseorang dengan Relationship OCD akan membandingkan hubungan mereka dengan hubungan orang lain, mencari tahu apakah hubungan mereka sesuai dengan stkamur tertentu.
Ini bisa menyebabkan ketidakpuasan yang terus-menerus dan keraguan terhadap cinta dan komitmen pasangan.
Mengatasi Relationship OCD
Jika kamu mengenali tkamu-tkamu di atas dalam diri kamu, penting untuk mencari bantuan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil: