5. Gangguan Tidur
Dampak psikologis dari film horor juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Banyak orang melaporkan mengalami kesulitan tidur setelah menonton film horor, terutama jika film tersebut sangat menegangkan atau menakutkan.
Pikiran dan citra yang menyeramkan dapat menghantui pikiran, menyebabkan insomnia atau mimpi buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
6. Perubahan Mood
Film horor dapat memicu berbagai perubahan mood, dari ketegangan hingga ketidakpastian. Setelah menonton, beberapa orang mungkin merasa lebih mudah marah atau frustrasi.
Emosi yang tidak stabil ini bisa menyebabkan konflik dalam hubungan interpersonal. Perubahan mood yang drastis bisa berbahaya jika terjadi secara berkala dan tidak ditangani dengan baik.
7. Rasa Terhibur dan Pelarian
Meskipun ada banyak dampak negatif, film horor juga bisa memberikan efek positif bagi sebagian orang. Menonton film horor dapat menjadi cara untuk melampiaskan stres dan kecemasan.
Sensasi ketakutan dapat memberikan rasa terhibur, dan bagi sebagian orang, ini bisa menjadi pelarian dari kehidupan sehari-hari yang monoton. Dalam konteks ini, film horor bisa berfungsi sebagai sarana untuk melepaskan ketegangan emosional.
Menonton film horor dapat memberikan pengalaman yang beragam bagi setiap individu. Sementara beberapa orang mungkin menemukan kesenangan dalam ketegangan dan sensasi, yang lain mungkin menghadapi dampak negatif yang lebih serius.
Penting untuk mengenali bagaimana film horor memengaruhi kesehatan mental kamu secara pribadi dan membuat keputusan bijaksana tentang kapan dan bagaimana menontonnya.
Jika kamu merasa dampak negatif tersebut terlalu besar, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan genre film lain atau mengatur batasan dalam menonton film horor.
Kesehatan mental adalah prioritas utama, dan menjaga keseimbangan emosional adalah kunci untuk hidup yang sehat dan bahagia.