Apresiasi Perjuangan Atlet di PON XXI, KONI Kabupaten Cirebon Serahkan Bonus

Selasa 24-09-2024,11:54 WIB
Reporter : Iim Abdurahim
Editor : Iim Abdurahim

RAKCER.DISWAY, CIREBON – KONI Kabupaten Cirebon menepati janji untuk memberikan bonus atau kadeudeuh kepada atlet Kabupaten Cirebon, yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut beberapa waktu lalu.

 

Penyerahan bonus tersebut dilakukan bertahap diawali dua pesilat Kabupaten Cirebon yakni Gita Audri Juwita dan Shallma Lushiana, di sekretariat KONI Kabupaten Cirebon, Senin 23 September 2024.

 

Gita dan Shallma yang meraih medali perunggu di PON XXI menerima bonus masing-masing Rp2 juta, yang diserahkan langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Cirebon Sutardi Raharja SSos SH.

 

BACA JUGA:Gita dan Shallma Sumbang Perunggu di PON, Ketua KONI Kabupaten Cirebon Tetap Bangga

 

Sebelumnya, KONI Kabupaten Cirebon menjanjikan bonus untuk peraih medali emas PON Rp5 juta, medali perak Rp3 juta, dan medali perunggu Rp2 juta. Tidak hanya itu, atlet Kabupaten Cirebon di PON juga menerima uang saku selama berlaga di Aceh dan Sumatera Utara.

 

Shallma Lushiana berterima kasih atas kepedulian KONI Kabupaten Cirebon yang memberikan uang saku dan bonus. Khususnya bonus, menurutnya tidak dia terima ketika meraih medali perak di PON XX Papua tahun 2021 lalu.

 

“Jujur saja, sudah banyak yang menawari saya untuk memperkuat kota atau kabupaten lain di Porprov 2026 mendatang. Terima kasih atas bonus ini dan semoga KONI serta pemerintah bisa memberikan perhatian lebih,” ujar Shallma.

 

Peraih medali emas ASEAN University Games itu juga menyebut belum ada perhatian saat dia meraih medali di event yang digelar di Malang Jawa Timur tersebut. Shallma juga menyinggung mengenai pekerjaan yang lebih dibutuhkan untuk masa depannya.

 

Harapan Shallma tersebut langsung dijawab Ketua KONI Kabupaten Cirebon. Selain memberikan bonus, KONI juga tengah mengupayakan agar pemerintah daerah bisa memberikan bonus kepada pahlawan olahraga Kabupaten Cirebon di PON XXI lalu.

 

BACA JUGA:7 Bahan Alami untuk Mengembalikan Kecerahan Siku dan Lutut kamu

 

“Soal pekerjaan itu sudah masuk ke program kami, yang penting saat ini atlet jangan berpikir hengkang. Kami akan berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan atlet,” tegas Sutardi.

 

Bahkan KONI sudah menganggarkan uang saku selama enam bulan dari Juli hingga Desember 2024, untuk atlet unggulan yang diandalkan meraih medali di Porprov 2026 mendatang.

 

Menurut Sutardi nilai uang saku tersebut mungkin tidak besar, namun akan diupayakan bertambah di tahun anggaran 2025 mendatang agar atlet bisa tenang saat berlatih dan fokus meraih medali di Porprov.

 

“Saya harap bonus ini bisa memotivasi atlet lainnya untuk berlatih maksimal agar bisa lolos babak kualifikasi tahun depan dan meraih hasil terbaik di Porprov 2026 nanti,” pungkas Sutardi. *

Kategori :