RAKCER.DISWAY, CIREBON - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban keimigrasian di wilayah kerjanya.
Hal itu dibuktikan dengan Operasi Jagratara Tahap III yang dilaksanakan pada 14-16 Oktober 2024 berjalan sukses tanpa kendala berarti.
Kegiatan pengawasan yang intensif ini melibatkan tiga tim yang secara simultan memeriksa perusahaan-perusahaan di Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
BACA JUGA:Silmy Karim: Operasi Jagratara Komitmen Imigrasi Pastikan WNA Patuhi Aturan
Fokus utama operasi adalah memastikan seluruh Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di wilayah tersebut memiliki dokumen keimigrasian yang lengkap dan valid.
Tim satu yang bertugas di Kabupaten Cirebon dan Kuningan, telah mengunjungi sejumlah perusahaan besar, termasuk pabrik furnitur, perusahaan farmasi, dan pondok pesantren.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh TKA yang ditemukan telah memenuhi persyaratan keimigrasian.
Tim dua yang berfokus pada wilayah Kabupaten Cirebon dan Majalengka, juga berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Berbagai perusahaan tekstil dan industri lainnya telah diperiksa, dan tidak ditemukan adanya pelanggaran terkait izin tinggal atau dokumen perjalanan.
BACA JUGA:Tatib DPRD Periode 2024-2029 Ditargetkan Selesai 15 Oktober
Sementara itu, tim tiga melakukan pengawasan di Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang rotan, makanan, dan industri lainnya menjadi sasaran pemeriksaan.
Hasilnya pun sama dengan tim sebelumnya, seluruh TKA yang diperiksa memiliki dokumen yang lengkap dan valid.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Pungki Handoyo menyatakan kepuasannya atas hasil Operasi Jagratara Tahap III.
“Kami sangat mengapresiasi kesadaran para perusahaan dan TKA untuk mematuhi peraturan keimigrasian. Hal ini menunjukkan bahwa upaya kita dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi asing telah membuahkan hasil,” ujar Pungki.
Operasi Jagratara merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi untuk memastikan bahwa keberadaan orang asing di Indonesia tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
BACA JUGA:Imigrasi Cirebon Kukuhkan Desa Lombang Indramayu Jadi Desa Binaan
Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan izin tinggal dan meningkatkan kualitas pengawasan keimigrasian di wilayah Cirebon. *