CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Debat perdana sudah selesai. Ketua tim pemenangan dari ketiga paslon Pilwalkot hadir langsung menyaksikan.
Ketua Tim Pemenangan Dani-Fitria, Imam Yahya menilai penampilan Paslon nomor urut 01 pada debat pertama sudah sesuai dengan apa yang dipersiapkan, terkait dengan tema yang diangkat.
“Pada debat kemarin, paslon kami memuaskan. Menguasai materi, sesuai dengan apa yang direncanakan,” ungkapnya.
Sebagai bahan evaluasi, lanjut Imam, menjelang debat kedua nanti, paslon Dani-Fitria juga akan didorong untuk bisa terus menguasai forum. Namun akan dipoles dengan diksi-diksi yang bisa menarik hati para pemilih.
“Untuk debat selanjutnya, kita siapkan semua agar lebih sempurna,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Eti-Suhendrik, Harry Saputra Gani mengatakan, paslon 02 memegang prinsip debat yang membangun. Penampilan paslon Eti-Suhendrik di debat perdana sudah mencerminkan itu.
“Paslon 02, sejak awal fokus bagaimana mencari solusi, tidak menyerang yang lain. Bagi kami, debat versi kami, adalah debat yang dicitrakan oleh bapak Prabowo, debat yang merangkul,” ungkap HSG, sapaan akrabnya.
Disebutkan HSG, ia sempat menyayangkan beberapa hal. Di antaranya, para pendukung yang kurang memerhatikan tata tertib. Termasuk beberapa pertanyaan yang menyerang paslonnya.
“Sudah cukup baik. Hari ini cukup banyak diserang soal seragam gratis, tapi bisa dijawab. Apa yang tidak bisa dengan seragam gratis ?” kata HSG.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Effendi Edo-Siti Farida, Andrie Sulistio juga melihat, penampilan paslonnya di debat pertama ini cukup bagus. Dan penampilan debat perdana ini akan dievaluasi di tim.
“Tadi luar biasa. Pak Edo bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Kita akan lihat, kekurangannya seperti apa. Kita kan kerja tim. Jadi akan kita bahas bersama tim untuk perbaikan di debat ke depan. Pertama ini sudah bagus,” tuturnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko menjelaskan, salah satu dari metode kampanye adalah debat terbuka, dan itu difasilitasi langsung oleh KPU.
“Metode debat terbuka untuk memberikan gambaran kepada masyarakat, ruang untuk memaparkan visi misi dan program. Setelah ini, silakan masyarakat Kota Cirebon menilai,” tukasnya.