RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Dr H Idham Holik MSi menegaskan pentingnya mengantisipasi agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Cirebon tidak sampai mengalami Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Itu disampaikan Idham Holik, dalam kesempatan lawatannya ke KPU Kabupaten Cirebon, Kamis (7/11). Pasalnya beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon pada saat Pemilu kemarin, sempat menggelar PSU.
"Beliau mengingatkan agar jangan sampai terjadi PSU. Peluang terjadinya PSU harus dimitigasi," ujar Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, melalui Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Apendi, Kamis (7/11).
Selain itu, lanjut Jipen--sapaan akrab Apendi pimpinannya itu juga menginstruksikan agar KPU Kabupaten Cirebon melakukan mitigasi risiko terkait kesiapan dan keamanan proses pemungutan suara. Salah satu yang ditekankan adalah pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rentan terhadap bencana.
Seperti longsor atau banjir serta memastikan TPS ramah bagi difabel. "Mitigasi TPS rawan dan memastikan fasilitas untuk pemilih difabel adalah langkah yang harus diprioritaskan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Idham juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada masyarakat. Penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sudah mengikuti bimbingan teknis, diminta untuk menyampaikan hasilnya ke Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
"Ini bagian dari berbagi pengetahuan atau sharing knowledge agar pelaksanaan Pemilu berjalan lancar," jelas Jipen.
Selain itu, Idham juga meminta para penyelenggara Pemilu di tingkat daerah untuk memegang teguh prinsip dan integritas dalam menjalankan tugas. Ia optimistis bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Cirebon akan meningkat dibanding Pilkada sebelumnya.
Acara tersebut dihadiri oleh komisioner KPU Jawa Barat, Adie Saputra, Abdullah Sapi'i, serta Sekretaris KPU Jawa Barat. Hadir pula Ketua PPK dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan PPK se-Kabupaten Cirebon.
Setelah kegiatan di aula selesai, acara pun dilanjutkan dengan sesi podcast, kemudian meninjau gudang logistik di Wadas yang sedang dalam proses sortir dan pelipatan logistik pemilu. (zen)