RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Muhyidin, menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden runtuhnya atap SMPN 1 Talun yang menyebabkan sejumlah korban luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Bentuk keprihatinannya pun langsung diekspresikan dengan menjenguk langsung para korban yang saat itu, masih terbaring dalam perawatan medis.
BACA JUGA:Karya Pengrajin Cirebon Tembus Mancanegara, Raup Keuntungan Hingga Jutaan per Bulan
Muhyidin menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap konstruksi bangunan sekolah yang menggunakan rangka baja ringan agar kejadian serupa tidak terulang. Termasuk melakukan peninjauan ulang.
Politisi PDI Perjuangan itu pun mengaku prihatin dengan adanya insiden atap gedung sekolah yang ambruk. Mengingat sebelumnya sudah pernah terjadi kejadian serupa di sekolah lain.
Ia menyebutkan bahwa pengawasan yang ketat harus dilakukan saat pembangunan sekolah untuk memastikan keamanan konstruksi. "Dinas terkait harus melakukan evaluasi menyeluruh. Penggunaan material baja ringan perlu diawasi agar tidak membahayakan siswa dan guru,” tambahnya.
BACA JUGA:Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon Luncurkan
Muhyidin juga menyampaikan bahwa Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon telah menjadwalkan rapat dengan Dinas Pendidikan untuk membahas insiden tersebut.
" Persoalan ini menjadi perhatian kami di legislatif. Khususnya di komisi IV yang membidangi soal pendidikan. Kami akan membahasnya untuk memanggil Dinas Pendidikan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Optimis Kabupaten Cirebon Capai Swasembada Pangan pada 2028
Selain itu, politisi asal daerah pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Cirebon itu menyoroti pentingnya dukungan bagi para korban yang mendapatkan perawatan. Ia meminta agar para korban diberi perhatian penuh, termasuk pembiayaan perawatan yang menjadi tanggung jawab instansi terkait.
Komisi IV DPRD juga menekankan pentingnya diskusi lintas komisi guna memastikan langkah pencegahan yang komprehensif. Muhyidin berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan sekolah. (zen)