Luas areal tanam untuk pangan sendiri sebanyak 3.520 hektare dan lahan tebu kemitraan seluas 1.700 hektare.
“Di wilayah Kecamatan Jatitujuh kebutuhan pupuk ini ada dua, untuk tanaman pangan dan tebu yang jumlahnya berbeda. Tanaman tebu hanya membutuhkan ponska tanpa urea, sedangkan tanaman padi membutuhkan pupuk urea dan ponska yang jumlah takaran pemupukannya berbeda. Untuk tebu kebutuhannya lebih banyak dibanding padi,” jelas Wahyudin.
Berkurangnya kuota pupuk belum banyak diketahui para petani dan penyalur, mereka hanya terus membeli pupuk dan penyalur melayani pembelian sesuai yang diminta.