CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi sudah mengundang para kepala daerah terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU Jawa Barat.
Para kepala daerah dan wakil kepala daerah ini diundang ke kediaman Gubernur Jawa Barat terpilih di Kabupaten Subang, untuk menyamakan persepsi terkait dengan pembangunan Jawa Barat ke depan.
Wakil Walikota Cirebon terpilih, Hj Siti Farida Rosmawati mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Dedi Mulyadi, yang mulai membangun komunikasi dengan para kepala daerah terpilih di tingkat Kota dan Kabupaten, meskipun belum dilantik secara resmi.
Ini menandakan, bahwa niat untuk membangun Jawa Barat ke depan begitu besar, sehingga komunikasi dan koordinasi antara pemerintah di daerah di Provinsi diperkuat sejak dini.
Siti Farida menilai, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi begitu memahami, bahwa pembangunan sebuah provinsi, disokong dengan masifnya pembangunan di tingkat daerah.
"Pak Dedi sebagai Gubernur sangat luar biasa peduli kepada kami sebagai kepala daerah yang akan mensupport pertumbuhan daerah," ungkapnya.
Melihat potensi Provinsi Jawa Barat yang sangat besar, saat diundang ke kediaman Dedi Mulyadi, kata Siti Farida, Dedi Mulyadi menitipkan agar para kepala daerah dan wakilnya, memperhatikan dan mengembangkan potensi yang ada, terlebih potensi yang menjadi khas daerah tersebut.
Seperti untuk Kota Cirebon, lanjut Siti Farida, Gubernur Jawa Barat terpilih menitipkan penataan keraton-keraton yang ada, karena itu menjadi salahsatu potensi langka, yang dimiliki sebuah daerah.
Dengan masa transisi yang sudah dibangun oleh Gubernur Jawa Barat terpilih dengan para kepala daerah di Jawa Barat ini, Siti Farida meyakini ke depan pembangunan di Jabar akan berjalan dengan baik.
"Saya optimis Jabar Istimewa yang menjadi visi misi beliau akan terwujud," kata dia.
Sebelumnya, Walikota Cirebon terpilih, Effendi Edo mengatakan, sedikitnya ada 6 poin yang menjadi penekanan dari KDM untuk pasangan kepala daerah Kota Cirebon.
Pertama, KDM memberikan pesan agar Edo dan Siti Farida melakukan penataan dan memberikan keberpihakan pada kemajuan Keraton yang ada di Kota Cirebon.
Kedua, termasuk pesan untuk penataan wisata budaya di Kota Cirebon.
Ketiga, agar pasangan kepala daerah dan wakilnya memperhatikan kebersihan kota.
Keempat, pesan soal penataan arsitektur Kota Cirebon agar lebih dimaksimalkan.