BACA JUGA:Harga MinyaKita di Pasaran Kota Cirebon Tembus Rp18.000, Melebihi HET
Sebagaimana diketahui, kasus pengurangan volume minyak goreng MinyaKita ini mencuat setelah banyak konsumen mengeluhkan isi kemasan yang tidak sesuai dengan takaran yang tertera di label.
Ini menjadi akan sangat merugikan masyarakat, mengingat beberapa waktu kedepan menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan permintaan minyak goreng dari masyarakat akan meningkat tajam.
Maka, Hero kembali menekankan pentingnya respons cepat dari pemerintah untuk melindungi hak konsumen, dan mencegah kecurangan serupa di masa depan.
BACA JUGA:Sengketa Gang Sawo, Irma Tunjuk Kuasa Hukum Bikin Gugatan Pengadilan
"Kami mendorong pemerintah untuk bertindak tegas agar masyarakat tidak terus dirugikan, terlebih di saat kebutuhan minyak goreng sedang meningkat," kata Hero. (sep)