“Pada titik-titik rawan gangguan, kami lakukan pengamatan intensif. Jika ada gangguan, langsung ditangani cepat agar tidak meluas. Kami juga meminimalkan pembatasan kecepatan atau taspat agar kereta tetap bisa berjalan maksimal,” tambah Arie.
Sebagai wilayah yang menjadi titik temu jalur kereta api selatan dan utara, keandalan operasional Daop 3 Cirebon menjadi sangat krusial.
“Semua kereta yang melintas dari Jakarta, Bandung, hingga Surabaya pasti melewati wilayah kami. Maka, operasional yang andal di Daop 3 sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan KA di daerah operasi lain,” tutup Arie.
Dengan berakhirnya masa Angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daop 3 Cirebon mencatatkan prestasi pelayanan yang luar biasa dan menjadi bukti komitmen kuat dalam menghadirkan transportasi publik yang berkualitas tinggi, bahkan di masa puncak mobilitas masyarakat.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)