Lonjakan Penumpang Kereta Api Selama Liburan Sekolah, KAI Daop 3 Cirebon Catat Lebih dari 326 Ribu Pelanggan

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Masa liburan sekolah yang berlangsung sejak 22 Juni hingga 13 Juli 2025 membawa dampak signifikan terhadap lonjakan jumlah penumpang kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mencatat sebanyak 326.709 pelanggan menggunakan layanan kereta api untuk melakukan perjalanan selama periode tersebut.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengungkapkan bahwa dari total tersebut, 165.350 penumpang tercatat berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 3, dengan rata-rata harian sebanyak 7.516 orang. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang mencapai 161.359 orang, atau sekitar 7.335 orang per hari.

“Stasiun Cirebon mencatat jumlah keberangkatan tertinggi selama liburan ini, yaitu sebanyak 66.179 penumpang atau rata-rata 3.033 orang per hari, disusul Stasiun Cirebonprujakan dengan 26.065 penumpang,” jelas Muhibbuddin, Selasa (15/7).

Untuk kedatangan, Stasiun Cirebon juga menjadi titik tersibuk dengan 67.097 penumpang, disusul Stasiun Cirebonprujakan sebanyak 25.051 penumpang.

Menurut Muhibbuddin, meningkatnya antusiasme masyarakat menggunakan kereta api tidak hanya karena momentum libur sekolah, tetapi juga karena adanya promo tarif menarik yang ditawarkan KAI.

“Kami memberikan diskon 30 persen untuk KA ekonomi non subsidi dan 10 persen untuk KA eksekutif bagi penumpang yang naik atau turun di Stasiun Cirebon. Promo ini berlaku hingga 31 Juli 2025,” ungkapnya.

Tak hanya kereta yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon, kereta api yang dioperasikan langsung oleh Daop 3 Cirebon juga mengalami lonjakan penumpang. Dari 9 KA yang beroperasi dan 99.832 tiket yang disiapkan, telah terjual 126.711 tiket, atau tingkat okupansi rata-rata mencapai 127 persen. Bahkan, okupansi tertinggi tercatat pada KA Ranggajati relasi Cirebon–Jember sebesar 258 persen.

Sebagai bagian dari peningkatan layanan, KAI Daop 3 Cirebon juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau mitra resmi. Dengan fitur baru, tiket kini bisa dibeli hingga 30 menit sebelum keberangkatan, memberikan fleksibilitas tinggi terutama bagi pelanggan dengan kebutuhan perjalanan mendadak.

Muhibbuddin juga mendorong pelanggan untuk memanfaatkan layanan face recognition di Stasiun Cirebonkejaksan dan Cirebonprujakan. Teknologi ini memungkinkan proses boarding menjadi lebih cepat dan efisien tanpa harus menunjukkan boarding pass dan KTP.

“Registrasi bisa dilakukan langsung di aplikasi atau melalui petugas kami di stasiun, kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya menggunakan kereta api. Tingginya minat masyarakat ini menunjukkan bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama dalam perjalanan. Kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Muhibbuddin. (its)

Sumber: